Jumat, 26 Oktober 2012

Teknik Budidaya Cacing Sutra



Budidaya Cacing Sutra
Cacing sutra dikenal memiliki kandungan gizi yang tinggi untuk ikan benih, sehingga mampu mempercepat pertumbuhan pada ikan. Namun sayang pasokan cacing sutra lebih banyak mengandalkan tangkapan dari alam sehingga sangat tergantung musim dan tidak bisa diandalkan. Budidaya cacing sutra telah banyak dilakukan para peternak ikan ,namun itu hanya untuk konsumsi sendiri, sehingga peluang usaha bisnis budidaya cacing sutra ini lumayan bagus. Ada satu cara unik dan menarik dalam budidaya cacing sutra yaitu dengan memanfaatkan limbah organik dari kolam lele konsumsi.

Jika anda berminat untuk menekuni budidaya cacing sutra ini, beberapa tahapan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Kolam Untuk Budidaya Cacing Sutra
Kolam yang kurang produktif (tidak dipakai untuk budidaya lele) di areal usaha pembesaran ikan lele dapat diperuntukan untuk budidaya cacing sutera dengan luas 60 – 100 m2 (disesuaikan dengan areal yang ada). Air limbah kolam pembesaran lele diaduk-aduk untuk selanjutnya dimasukkan dengan pompa (dengan menyedot) ke kolam budidaya cacing sutera.

2. Pengendapan Air
Air yang masuk di endapkan selama 3-5 hari, selanjutnya bagian atas endapkan air dibuang/diturunkan mencapai 5 – 10 cm dari permukaan lumpur. Lumpur diratakan dengan sorok/kayu untuk selanjutnya dibiarkan selama beberapa hari. Proses ini di ulangi 2 – 3 kali hingga lumpur halus yang ada di kolam cukup banyak.

3. Penebaran Benih
Indukan cacing sutra sebanyak 10 gelas (2-3 liter) ditaburkan kedalam lahan yang sudah siap dan diisi dengan air setinggi 5-7cm.
4. Perawatan Cacing Sutra
Selama masa pemeliharaan cacing sutra , air di usahakan tetap mengalir kecil dengan ketinggian air pada 5-10 cm. Setelah 10 hari biasanya bibit cacing sutra mulai tumbuh halus dan merata di seluruh permukaan lumpur dalam kolam. Ulangi lagi proses penambahan air buangan panen ikan lele ke dalam kolam budidaya cacing sutra maka setelah 2-3 bulan cacing mulai dapat dipanen.
PROSES PANEN CACING SUTRA
Cacing sutra akan tumbuh setelah 2 minggu biang cacing sutera ditebar atau > 2 bulan apabila tanpa penebaran biang cacing sutera. Panen pertama dapat dilakukan setelah cacing berumur > 75 hari. Untuk selanjutnya dapt dipanen setiap 15 hari. Ciri kolam budidaya cacing sutra yang siap untuk di panen adalah apabila lumpur sebagai media pemeliharaan terasa kental bila dipegang.
Waktu panen cacing sutera dilakukan pada pagi/sore hari dengan cara menaikkan ketinggian air sampai 50-60 cm agar cacing naik sehingga mudah dipanen. Cacing dan lumpur di keruk/aduk dengan caduk/garu dimasukkan dalam baskom kemudian dicuci dalam saringan.
Cacing yang terangkat masih bercampur lumpur, selanjutnya dimasukkan dalam ember/bak yang berisi air dengan ketinggian lebih kurang 1(satu) cm diatas media lumpur. Ember ditutup agar bagian dalam menjadi gelap dan dibiarkan selama 1 – 2 jam.
Cacing akan bergerombol diatas media dan dapat diambil dengan tangan untuk dipisahkan dari media/lumpur. Cacing tersebut dimasukkan dalam bak pemberokan selama 10-12 jam. Cacing siap di berikan kepada benih ikan ataupun dijual.





Kamis, 25 Oktober 2012

Pencanganan PKK KB KES KAB.MUARO JAMBI 2012, UNTUK KESEJATERAAN KELUARGA



Melalui pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kes 2012 diharapkan memberi dampak pada kesejahteraan keluarga yang akan mendorong percepatan visi dan misi Jambi Emas 2015.
“Pembangunan kependudukan, diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan,”papar Kepala Kantor BKKBN Provinsi Jambi, Setia Edi SE MKes, saat menghadiri Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kes Tingkat Provinsi Jambi, di Komplek Perkantoran Kabupaten Muaro Jambi, Bukit Cinto Kenang, Rabu (24/10).
Dikatakannya, peran PKK dalam mensukseskan program KB sangat strategis dan luar biasa,”tanpa dukungan anggaran yang tidak begitu besar, PKK dapat berbuat banyak untuk pembangunan kependudukan.”
Program KB pada dasarnya ditujukan untuk kesejahteraan para ibu agar tidak mengalami empat Terlalu, seperti, terlalu dekat, terlalu muda, terlalu rapat dan terlalu tua, paparnya.
Sebagai pejabat baru satu bulan di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini, menilai, terjadi peningkatan angka kelahiran,”Saat inilah saya membangun komunikasi dengan semua Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jambi, agar mengetahui akar persoalan dari peningkatan jumlah penduduk Jambi,”tandasnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Muarojambi, Suliyanti Burhanuddin Mahir, mengatakan, melalui thema Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan adalah  KITA TINGKATKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN KKB, PENGUATAN DASA WISMA DAN POSYANDU DALAM PENCAPAIAN  MDG’S , bila dicermati program utama MDG’S adalah jabaran dari 10 Program Pokok PKK dan 8 Fungsi Keluarga.

Oleh karenanya pasukan kader PKK yang  diwadahi dalam Tim Penggerak Pembangunan Kesejahteraan Keluarga  sangatlah besar peranannya dalam ikut mensukseskan berbagai program pembangunan.

Acara yang cukup mendapat respon masyarakat ini, turut dihadiri, Wagub Provinsi Jambi, H Fahrori Umar,Bupati Muaro Jambi H Burhanuddin Mahir, para kepala SKPD se-Kabupaten Muaro Jambi.

Minggu, 21 Oktober 2012

Potensi Pertanian di kabupaten Muaro Jambi

Pengembangan tanaman pangan mendapat prioritas utama oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, mengingat sampai saat ini masih kekurangan/ deposit pangan khususnya padi, oleh karena itu dicanangkan program “optimasi lahan” guna mengolah dan memberdayakan lahan hutan menjadi lahan produktif yang banyak terdapat di daerah pedesaan.
Konsentrasi persawahan berada di 3 kecamatan yaitu Kumpeh, Maro sebo dan Jaluko mengingat wilayahnya yang banyak terdapat lahan basah karena berada di daerah aliran Sungai Batang hari, sedangkan wilayah lainnya berupa ladang tadah hujan. Luas panen padi tahun 2008 adalah 7.922 Ha dengan produksi 33.793 ton dan produksi rata-rata 42.66 ton. Berikut gambaran luas lahan sawah:

Gubernur serahkan 50 Unit Mobil Pelayanan Internet Kecamatan

Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA), menyerahkan 50 unit mobil pusat pelayanan internet Kecamatan (MPLIK) bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI kepada para Sekda yang mewakili Bupati/Walikota dalam Provinsi Jambi, di lapangan parkir Kantor Gubernur Jambi, Senin (8/10).
Seusai meninjau dan melakukan ujicoba kendaraan, Gubernur bersama Wakil Gubernur Jambi H. Fachrori Umar, mendapatkan penjelasan dari Kepala Kantor Pengelolaan Data Elektronik (KPDE) Setda Provinsi Jambi, Sultan, tentang sistem kerja MPLIK. Gubernur menyampaikan terima kasihnya kepada Kemenkominfo RI, telah membantu 50 unit MPLIK bagi Kabupaten dan Kota dalam Provinsi Jambi.

Dengan demikian maka masih ada 81 Kecamatan dalam Provinsi Jambi yang belum mendapat bantuan, karena ini diperioritaskan bagi daerah-daerah yang jauh, dan jumlah kendaraan masing-masing kecamatan disesuaikan luasan wilayahnya, sehingga tiap Kabupaten tidak mendapat jumlah kendaraan yang sama.
Dijelaskan Gubernur, bantuan MPLIK tersebut dimaksudkan untuk mendorong masyarakat yang berada dipelosok pedesaan agar melek terhadap informasi dan teknologi. Banyak masyarakat di daerah pedesaan masih tertinggal dengan dunia informasi termasuk internet.
”Untuk penambahan MPLIK sejenis, kita akan pelajari berapa harga perunit, mungkin bisa melalui dana samisake (satu milyar satu kecamatan), yang telah kita programkan, ini sangat penting sekali dalam rangka meningkatkan sumberdaya anak-anak kita di pedesaan,” ujar Gubernur.
Dalam operasionalnya diharapkan dapat dilakukan di sekolah-sekolah, dan di desa-desa di setiap Kecamatan, ini guna memperkenalkan kepada anak-anak sekaligus mengajari anak-anak akan teknologi informasi, jangan sampai meraka tertinggal.
Sedangkan untuk biaya operasinalnya, sebagaimana disampikan oleh KPDE Setda Provinsi Jambi selama empat tahun masih ditanggung oleh Kemenkominfo, dan setiap harinya dibiaya selama empat jam.
50 unit MPLIK yang diserahkan tersebut masing-masing diteruskan kepada Kota Jambi tiga Unit, Kabupaten Batanghari lima unit, Tebo empat unit, Bungo lima unit, dan Merangin lima unit.
Kemudian kabupaten Sarolangun lima unit, Kerinci tiga unit, Kota Sungai Penuh tiga unit, Kabupaten Muaro Jambi lima unit, Tanjung Jabung Timur lima unit dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat lima unit, dan dua unit untuk Provinsi Jambi.
Disamping Gubernur juga menyerahkan dua unit kendaraan operasional bantuan dari Kementerian Pertanian RI, untuk Dinas Pertranian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi. Masing-masing satu unit minibus izuzu Panther turing warna hitam, dan jenis Pick Up Ford warna putih.
Sumber : Info Jambi.com

UPAH MINIMUM JAMBI Rp.1,3 JUTA

Besaran upah minimum provinsi (UMP) tahun 2013 untuk Provinsi Jambi telah diputuskan sebesar Rp 1,3 juta. Angka ini merupakan kesepakatan rapat yang dilakukan Dewan Pengupahan Provinsi Jambi.
Dewan Pengupahan telah menandatangani kesepakatan besaran tersebut. Kemudian, pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi akan mengajukan nota dinas ke Gubernur Jambi pada Senin (22/10), untuk ditinjau kembali.
"Sudah disepakati dan ditandatangani semua pihak (pengusaha, pemerintah, serikat pekerja; red). Jumlah UMP yang diputuskan dan diajukan Rp 1,3 juta," kata Harris AB, Kadis Sosnakertrans Provinsi Jambi, seusai rapat bersama Dewan Pengupahan Provinsi Jambi, akhir pekan lalu.
Dengan kesepakatan tersebut, disebutkan Harris, upah minimum tahun depan akan naik sekitar Rp 178 ribu dari upah tahun ini, yaitu Rp 1.143.500. "Artinya ada peningkatan. Kita coba pikirkan juga tingkat inflasi, dan sedikit banyak ini memberi tambahan pada karyawan dan keluarganya," lanjutnya.
"Besaran upah yang baru ini akan berlaku mulai tahun 2013," kata Harris. Ditambahkan, pada bulan Januari tahun depan, karyawan masih menerima upah yang sama, kemudian pada bulan Februari upah yang diterimakan sesuai dengan besaran yang baru.
Berbanding upah tahun 2011, UMP 2012 mengalami kenaikan 11,11 persen. Sedangkan berbanding tahun 2012, UMP tahun 2013 akan mengalami kenaikan 13,78 persen.
Pada prosesnya, perkembangan besaran UMP yang telah disepakati ini akan diajukan ke Gubernur Jambi. Namun angka ini masih bisa mengalami perubahan, seperti pertimbangan gubernur.

Muthia Juara Lomba Bercerita Tingkat Nasional


Peserta Termuda yang Menjadi Juara
 Usia Muthia Nur Tsabitha, memang baru seumur jagung, namun prestasinya melampui teman bermainnya, bahkan menembus tingkat nasional. Murid kelas IV SD  81/II Muara Bungo itu pulang dengan membawa tropi juara satu lomba bercerita tingkat nasional.

SAMBIL memegang tropi juara, Muthia melangkah santai keluar dari  pesawat, ia datang disambut Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Edi Erizon dan ayahnya M Fauzie Argan, Jumat (12/10).
"Saya capek," kata Muthia kepada sejumlah wartawan yang mewancarainya di Bandara Sulthan Taha. Meski masih terlihat lelah, gadis cilik itu masih bersedia diwawancarai oleh wartawan.
Muthia mengaku sangat senang bisa memenangkan juara satu lomba bercerita tingkat nasional. Untuk meraih prestasi yang diraihnya itu, ia mengaku dididik langsung oleh ibunya  Feerlie Moonthana Indhra.
"Yang ngajar saya Ibu," kata  Muthia. Jelang perlombaan Muthia lebih intensif latihan dengan sang ibu yang  memiliki sanggar anak ini. "Selama mengikuti lomba, latihannya lebih intensif," kata Feerlie.
Menurut Feerlie apa yang diraih anak bungsunya ini, telah melambungkan kebahagiaan keluarga mereka. Padahal kata Feerlie, saudara Muthia juga pernah mengikuti perlombaan namun tidak bisa masuk ke tingkat nasional.


Peserta Termuda yang Menjadi Juara

Usia Muthia Nur Tsabitha, memang baru seumur jagung, namun prestasinya melampui teman bermainnya, bahkan menembus tingkat nasional. Murid kelas IV SD  81/II Muara Bungo itu pulang dengan membawa tropi juara satu lomba bercerita tingkat nasional.

Wali Kota Jambi Geram




Wali kota Jambi Bambang Priyanto, menegaskan, aturan terkait pungutan di sekolah sudah jelas, yakni dilarang. Ia pun mengaku geram ketika mendapati kasus pungutan itu kembali terjadi di kota Jambi.

SENYUM CERAH DI TANJUNG JABUNG TIMUR


Hasan basri agus gubernur jambi  saat ini terus melakukan penekanan terhadap angka kemiskinan di jambi melalui program satu milyar satu kecamatan  atau samisake  program yang pro  rakyat miskin ini terus menggelinding dan bersinergi dengan kecamatan-kecamatan  . dimana masyarakat yang telah terdata dalam data base Bappeda propinsi jambi serta termasuk katagori masyarakat sangat miskin  akan mendapatkan bantuan diantaranya adalah bedah rumah , jaminan kesehatan biasiswa bagi siswa kurang mampu, sertifikat gratis ,alat pertanian atau Alsintan  penguatan UMKM  pengadaan kendaraan roda tiga dan kegiatan prioritas lainya

         
Seperti yang ada di kabupaten tanjung timur  kabupaten yang sebagian besar terdiri dari perairan ini sebenarnya mulai tahun 2011 lalu telah mempunyai konsep arah kebijakan pembangunan ekonomi diantaranya adalah pemeliharaan dan peningkatan sarana perekonomian dan sentra produksipenguatan dan pengaturan keuangan managemen fiskal melalui penerapan sistem keuangan daerah terpadu baik ditingkat kabupaten ,kecamatan  desa dan kelurahan


Kabupaten yang mempunyai visi p embangunan SAMUDRA atau sejahtera adil mandiri .unggul demokratis dan agamis ini dilakukan mulai tahun 2011 hingga 2016, akan tetapi sampai saat ini masih banyak kita jumapai masyarakat miskin yang perlu mendapatkan bantuan dari pemerintah

Adalah ibu Jainah warga mendahara ulu kec.Simpang tuan kabupaten tanjung jabung timur, nenek yang telah berumur 70 tahun ini dalam kehidupannya belum mendapatkan kehidupan yang layak sedangkan rumah ibu jainah atapnya masih menggunakan daun nipah . itupun sudah banyak yang bocor bila hujan tiba dalam memenuhi keperluan dan kebutuhan hidup hanya mengandalkan jasa urut yang dilakukan ibu jainah apalagi ibu jainah hidup dengan dua cucunya dengan adanya program samisake bedah rumah dan bantuan lainnya ibu jainah dapat tersenyum lega dan bersyukur kepada tuhan yang maha Esa


Sementara itu  menurut Mu’in ketua RT setempat membenarkan bahwa kehidupan ibu jainah memang selama ini harusnya layak dibantu karena memang betul-betul sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah bahkan dirinya bersyukur dengan adanya program samisake tersebut

Pada tahun 2011 samisake tahap pertama. tercatat sebagai program yang langsung menyentuh rakyat dan sempat mendapatkan apresiasi tersendiri di mata presiden republik Indonesia Susilo bambang yudoyono, yang mengadakan kunjungan kerja ke propinsi jambi dan salah satu yang ditinjau adalah program samisake

Program besutan aha Hasan basri agus ini , dari konsep penghitungan kemiskinan sudah banyak di aplikasikan  diberbagai negara termasuk indonesia . konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar dengan berpatokan ini kemiskinan dipandang . sebagai ketidakmampuan dari segi ekonomi dan sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar serta berusaha  kemudian dari aplikasi tersebut munculah hitungan dari sisi garis kemiskinan absolut, sehingga penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran atau pendapatan perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan tersebut dikatagorikan penduduk miskin


Untuk Biasiswa samisake juga telah memberikan harapan cerah dan semangat baru bagi siswa, seperti di kec. Rantau rasai ini . pada tahun 2011 MAN NEGERI rantau rasai misalnya  pihak sekolah telah menmberilkan bantuan tersebut sehingga siswa mempunyai semangat baru untuk terus melanjutkan belajarnya dengan baik

Serta beberapa tempat usaha kecil dan menengah yang telah terbantu dengan adanya program samisake 1 (satu M satu Kecamatan)

Senin, 15 Oktober 2012

DARI INDONESIA UNTUK ANDA

Pelatihan Media OnlinePortal KBR-68h untuk radio Jaringan di selenggarakan pada hari ini 16/17 Oktober 2012di buka langsung oleh kabag Redaksi Heru hendratmoko yang di hadiri oleh peserta dari beberapa radio seindonesia
 berjumlah 30 Orang, dari pelatihan media online ini di harapkan peserta bisa  memahami.
dan  bermanfaat untuk radio-radio jaringan kbr68h yang meyebar di penjuru plosok tanah air salah satu peseta dari pelatihan ini juga Radio News Muaro jambi ikut ambil bagian dari pelatihan yang di adakan oleh KBR68h jakarta.





Sabtu, 13 Oktober 2012

TUGU PERS DI JANTUNG KOTA JAMBI




 
JAMBI - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono  meresmikan tugu pers di Simpang Murni Kelurahan Murni, Kecamatan Telanaipura Jambi. Peresmian dilakukan secara simbolis pada puncak perayaan HPN  09 Februari 2012 yang lalu  di ruang paripurna DPRD Provinsi Jambi.
Untuk diketahui, pada lokasi tugu ini, juga dibuat galeri pers yang akan memampang koran-koran di Jambi. “Setiap hari korannya diganti, jadi masyarakat bisa update berita di sini,” ujar Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), beberapa waktu lalu.
Tujuan dibuatnya galeri pers agar masyarakat bisa meng-update informasi yang diberitakan di koran yang terbit di Jambi.

Kearifan lokal di dusun simpang limo Jaluko dengan Hadra



Sedikit yang tahu soal sejarah perkembangan musik tradisional Hadra alias kompangan di jaluko  Apalagi, kini kompangan mulai ditinggalkan, berganti oleh musik modern seperti organ tunggal dan sejenisnya. Seperti apa sejarah Hadra sebenarnya?
 Hadra yang pertama kali ada di Provinsi Jambi bernama Sambilan. Singkatan dari nama-nama pendirinya: Safaidin, Ahmad, Marzuki, Burhanudin, Ibrohim, Jalil, Ahmad Jalil dan Nawawi. Diperkirakan Sambilan lahir tahun 1943.
Sambilan mulai aktif di Kampung Tengah, Seberang Kota Jambi. Pendirinya berasal dari Kampung Tengah, dua dari luar Kampung Tengah. Nawawi dan Jalil. Nawawi berasal dari daerah Sungai Maram dan Jalil dari Kampung Arab Melayu.
Awal pendirian Hadra Sambilan sangat alot. Setelah berdiri, pergerakan mereka pun terseok-seok. Alat-alat musik pertama dibuat dari kulit sapi yang dibentuk bulat menggunakan kayu. Cukup sulut membuat satu rebana di jaman itu.
Hadra mulai dikenal masyarakat setempat sebagai musik tradisional yang Islami. Arak-arakan pengantin mulai menggunakan jasa Hadra. Selain itu, digunakan pula untuk hajatan lain seperti cukuran anak, marhabah, dan menyambut tamu-tamu agung.
Untuk kostum, anggota grup Sambilan mengenakan pakaian ala raja-raja Melayu jaman dulu. Yakni, baju muslim dengan kain songket di selempang dan pinggang. Kepala pemusik menggunakan kain yang digulung seperti topi runcing.( Radio news muaro jambi dengan tampilan beda)

53,27 KM Jalan Rusak Berat

BERDASARKAN data dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Muarojambi, jalan di Kabupaten Muarojambi yang rusak secara total sepanjang 53,27 kilometer (km). Jalan-jalan tersebut merupakan jalan yang kerusakannya paling berat dan nyaris memutuskan perekonomian masyarakat setempat.
Dari data tersebut diketahui, jika total panjang jalan di Kabupaten Muarojambi yaitu 1.068,72 km, terdiri dari yang sudah diaspal sepanjang  573,92 km, jalan yang baru diberi kerikil sepanjang 150,29 km, jalan batu sepanjang 12,03 km dan jalan tanah sepanjang 351 km.
Sementara, selain jalan yang masuk kategori rusak berat tersebut, terdapat juga jalan yang mengalami rusak ringan dengan panjang mencapai 494,01 km. Sedangkan kondisi jalan yang hingga saat ini masih baik sepanjang 519,99 km.
Tingkat kerusakan untuk jalan yang dikategorikan rusak berat tersebut merupakan jalan yang cukup parah, dimana aktivitas yang melalui jalan tersebut lumpuh total. Namun sayangnya, tak disebutkan jalan di daerah mana saja, hanya jumlah tersebut merupakan jumlah jalan yang tersebar di Kabupaten Muarojambi yang membutuhkan perbaikan total.
Menyikapi masalah itu, Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir mengarahkan kepada Dinas PU agar saat ini mengarahkan pembangunan pada peningkatan infrastruktur tersebut. Terutama untuk jalan yang mengakses ke sentra-sentra produksi dan jalan yang menghubungkan poros antar desa.
“Selain itu, peningkatan prasarana lingkungan, pembangunan fasilitas penunjang perkantoran, peningkatan pelayanan dan fasiltas air bersih juga harus diperhatikan,” ujarnya, kemarin (20/5).
Dia mencontohkan, jalan di kawasan perkantoran Bukit Cinto Kenang, dimana jalan yang memiliki dua jalur tersebut saat ini di satu sisinya cukup rusak berat. Akibatnya, kendaraan yang melintas menggunakan sisi yang lain, karena menghindari beberapa lubang.
Pembangunan jalan menuju kawasan sentra ini harus dilakukan lantaran kawasan-kawasan tersebut merupakan kawasan penting yang menunjang perekonomian masyarakat. Selain itu, jalan poros antar desa juga merupakan urat nadi dari perekonomian masyarakat, terutama dalam hal pendistribusian hasil panen dan produksi masyarakat.
“Kita meminta kepada Dinas PU untuk segera merealisasikan pembangunan tersebut di tahun 2012 ini. Akan tetapi tetap disesuaikan dengan anggaran yang ada,” ucapnya.
Sementara, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Muarojambi Kamaluddin Haviz meminta kepada pihak perusahaan untuk sebaiknya ikut serta dalam perbaikan jalan, khususnya di kawasan Talang Duku. “Pihak perusahaan ini adalah penyumbang terbesar dalam kerusakan jalan yang ada,” sebut politisi dari PPP ini.
Selain itu, klasifikasi kelas jalan juga harus dibuat dalam upaya mengantisipasi jalan rusak. “Dishub juga harus ambil andil dalam pengawasan angkutan. Jangan hanya berpangku tangan saja,” sebutnya.
Sementara, Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Muarojambi Syafri Hasibuan mengatakan, pemerintah harus bisa secepatnya membangun jalan yang rusak tersebut. “Paling tidak dalam dua tahun ini sudah selesai,” sebutnya. Menurutnya, hal ini menyangkut kehidupan perekonomian masyarakat.

Kabupaten Muarojambi masih diselimuti kabut asap

 Kabupaten Muarojambi masih diselimuti kabut asap. Sebelumnya, kadar asap di udara sudah mencapai 180 mikrogram per meterkubik. Dengan kondisi tersebut, hingga kemarin , siswa belum diliburkan.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) Muaro jambi Azwar, mengaku pihaknya mempunyai pertimbangan tersendiri. “Siswa sebentar lagi mau ujian, makanya kita menunda liburnya. Tapi kita tetap koordinasi dengan Dinas Kesehatan jika menurut mereka sangat membahayakan maka akan kita liburkan,” tegas Azwar.
Disamping belum meliburkan siswa, tampaknya kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi menghadapi masalah kabut asap perlu dipertanyakan. Hal ini terbukti, dimana saat ini Kabupaten Muarojambi kekurangan masker, khusus untuk para siswa.
Karena keterbatasan masker, Dinas PDK Muarojambi baru memberikan masker di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sungaigelam dan Kumpeh. “Masker sudah kita bagikan tapi baru dua kecamatan. Didulukannya dua kecamatan tersebut karena kabut asapnya yang tebal dari pada daerah lain,” kata Azwar, lagi.
Azwar memaparkan, masker yang dibagikan sebanyak 1.500 masker. Tetapi jumlah tersebut masih sangat kurang karena jumlah masker yang sedikit tersebut, di dua kecamatan ini pun hanya siswa SD dan TK yang diberikan. Untuk siswa SD-pun, merupakan sisa masker yang dibagikan untuk anak TK. “Kita akan prioritaskan siswa TK,” tandasnya.
Lebih lanjut, kata Azwar, jika asap semakin pekat dan pihaknya tidak memiliki stok masker, maka pihaknya akan menginstruksikan kepala sekolah (kepsek) untuk membeli masker dengan menggunakan dana BOS.
“Kepsek akan kita imbau untuk membeli masker dengan dana BOS jika asap semakin pekat. Dan itu memang diperbolehkan membeli masker dengan dana BOS,” tandasnya.
Sementara, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muarojambi Sukisno menyatakan jika kondisi udara masih dalam kategori kurang sehat. “Karenanya, masyarakat dan anak sekolah sudah diharuskan menggunakan masker saat melakukan kegiatan di luar ruangan,” jelasnya.
Badan Lingkungan Hidup sendiri juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera mencari masker tambahan. Sebab masker yang ada saat ini jumlahnya masih sangat kurang sekali.

Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Kab.Muaro Jambi

Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang terdapat dalam Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2012 ini, akan dilakukan kroscek ulang. Hal itu dilakukan sebab saat ini nilai nominal dirasa tidak relevan lagi dengan objek pajak. Demikian diungkapkan Bupati Muaro Jambi H. Burhanuddin Mahir beberapa waktu lalu. Bupati mengatakan, bahwa telah dilakukan pengembalian kewenangan pengelolaan PBB kesetiap Daerah, maka untuk mencapai hasil maksimal setiap daerah harus mencapai target 100 persen.
Bupati Kab.muaro jambi
"Nilai pajak yang saat ini dibayar oleh wajib pajak dirasa kurang relevan lagi dengan kondisi saat ini, untuk itu Pemkab akan melakukan kroscek dan penilaian ulang untuk mendapat nilai NJOP yang relevan," terang Bupati.  Pelaksanaan kroscek sendiri akan dilakukan pada tahun 2013 nanti yang akan dilaksanakan oleh dinas terkait. Dengan program ini diharapkan, dapat meningkatkan PAD Kabupaten sektor PBB.
"Saya segera perintahkan untuk membuat TIM pelaksana, akan segera bekerja dalam waktu dekat ini. Diharapkan dapat memberikan hasil yang memuaskan segala pihak," tukas Bupati. Untuk tahun ini PAD Kabupaten Muarojambi diprediksi akan mengalami kenaikan yang signifikan terutama dalam sektor DBH Migas, Pertambangan dll, walaupun ada beberapa sektor yang mengalami penurunan pendapatan.
Namun beberapa penurunan ini diprediksi tidak akan mengurangi pencapaian PAD secara keseluruhan, sebab beberapa sektor lain malah sangat meningkat. "Beberapa sektor lain sangat memuaskan, jauh melebihi target yang ditetapkan, untuk itu saya akan meresuffle Kepala SKPD yang tidak mencapai target PAD,

Bupati Kabupaten Muaro jambi Lakukan Rombak Besar-besaran

 BUPATI Muarojambi Burhanuddin Mahir dengan tegas menyatakan akan melakukan perombakan ulang pada 2 Oktober mendatang. Kepastian tersebut diungkapkan Bupati Burhanuddin Mahir usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Muarojambi, beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataannya tersebut, bupati menyatakan jika akan mengganti jabatan kepala dinas yang dirasa kurang tepat didudukinya. Kepastian waktu pelantikannya pun juga telah disebutkan secara pasti. “Tanggal 2 Oktober, saya akan melakukan perombakan kepala SKPD,” ujar bupati.
Diakui bupati, dirinya menyadari bahwa ada kepala SKPD yang salah penempatannya sehinga tidak bisa bekerja secara maksimal. “Memang saya akui ada kepala SKPD yang salah penempatan. Untuk itu, perombakan nanti mana yang salah tempat akan saya pindahkan, tapi ada juga beberapa wajah baru,” terang Bupati.
Isu yang berkembang di Kabupaten Muarojambi, hampir seluruh kepala SKPD akan diganti atau dipindahkan jabatannya. Selain itu, menurut sumber yang diterima Jambi Independent, perombakan tersebut juga akan terjadi pada camat dan juga kepala rumah sakit daerah.
Beberapa kepala SKPD yang santer akan diganti antara lain, Dinas Pendidikan, Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan, Dinas Perternakan, Dinas Pertanian, Dinas Dukcapil, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Transmigrasi, Dinas Koperindag, Badan Lingkungan Hidup, Kantor BPTSP dan kepala BKD.
Selain itu, ada juga beberapa kabag yang ikut dalam perombakan ini, antara lain, Kabag Pembangunan, Kabag Kesra dan Kabag Pemerintahan. Para camat pun juga tak luput dari perombakan, camat yang akan diganti antara lain Camat Sungaigelam, Kumpeh Ilir, Jaluko dan Camat Taman Rajo.
Selain melakukan perombakan, bupati juga akan mengisi beberapa jabatan yang kosong seperti, Sekretaris Dinas Pertambangan, Sekretaris Dinas PU, Sekretaris Dinas Dukcapil, Sekretaris Dinas Perternakan, Sekretaris Dinas Kesehatan. Dua Kepala rumah sakit juga dikabarkan akan dilakukan perombakan, seperti Kepala Rumah Sakit Mat Rifin dan Rumah Sakit Sungai Bahar, termasuk Seretaris Dewan yang kosong karena pejabat lama akan segera pensiun.
Pergantian kepala rumah sakit ini sebenarnya sudah wajar dilakukan. Sebab berdasarkan undang-undang nomor 44 tahun 2009, tetang perumahsakitan, disebutkan jika kepala rumah sakit harus seorang tenaga medis atau dalam istilah kedokteran adalah dokter. Sementara, dua kepala rumah sakit di Kabupaten Muarojambi ini, masih dipimpin oleh orang kesehatan.
Mengenai perombakan kepala SKPD ini juga pernah ditanggapi Anggota DPRD Muarojambi Kamaludin Havis. Menurut politisi PPP ini, bupati harus benar-benar menempatkan kepala SKPD yang bisa bekerja. “Kalau perlu kepala SKPD yang baru dilantik diminta untuk membuat surat perjanjian. Jika tidak mampu bekerja diminta untuk mengundurkan diri,

Jumat, 12 Oktober 2012

Kearifan Lokal dibukit Cinto kenang Muaro Jambi

Dinamika Kehidupan Masyarakat
Kearifan Lokal dibukit Cinto kenang Muaro Jambi
Sebagai bagian masyarakat Melayu yang umumnya menjadi suku orang-orang yang ada di Pulau Sumatera, sejak dahulu masyarakat Jambi memang dikenal sebagai masyarakat yang memiliki kebudayaan dan tradisi. Tradisi ini terutama berkaitan dengan alam yang menjadi bagian tak terpisahkan dan aspek integral masyarakat Bukit Cinto Kenang Muaro Jambi . Keseharian hidup masyarakat Bukit Cinto Kenang Muaro Jambi memang tidak dapat dilepaskan dengan alam, terutama dengan beragam sumberdaya alam yang ada di kawasan ini.

Rabu, 10 Oktober 2012

HASIL KESEPAKATAN RAKORDA KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAMBI (KPID) TAHUN 2012


1
HASIL KESEPAKATAN RAKORDA KOMISI PENYIARAN INDONESIA  DAERAH  JAMBI
 (KPID) TAHUN 2012
.     Bidang Kelembagaan
a.     Pelaksanaan pelatihan sumber daya manusia penyiaran
b.     Perlunya kerja sama dengan SKPD untuk meraih iklan lokal dan adanya upaya iklan nasional agar dapat bersiaran di daerah
c.      Kerja sama pelatihan internal oleh KPID Jambi terhadap lembaga penyiaran dalam penataan manajemen system penyiaran
d.     Melakukan kerja sama dan  koordinasi  antara KPID Jambi ,balai monitor dan Kominfo/ humas untuk membangun penyiaran lokal yangada di Jambi.
e.     Sosialisasi peran penting keberadaan TV dan Radio di masyarakat dalam memberikan informasi dan membentuk karakter bangsa
f.       Dukungan pembuatan Perda proteksi iklan media lokal Provinsi Jambi

2.     Bidang Perizinan
a.     KPID memfasilitasi hubungan informasi dengan pihak terkait dalam proses pemberian perizinan lembaga penyiaran
b.     Pelaksanaan sosialisasi perizinan
c.      Percepatan perda untuk mendukung proses perizinan
d.     Penguatan keberadaan TV Lokal di saat era digitalisasi



3.     Bidang Pengawasan Isi Siaran
a.      Optimalisasi studio monitoring
b.      Reguler ekspose pelanggaran yg dilakukan Lembaga Penyiaran
c.       Penguatan P3SPS dan Literasi media, seluruh Provinsi Jambi
d.      Apresiasi kepada Lembaga Penyiaran yg berprestasi

Mengapa selalu dengar radio