Selasa, 20 Agustus 2013

PERKAMPUNGAN KUMUH DI PASAR ANGSO DUA TERBAKAR


Heboh Pasar Angso dua jambi jambi terbakar.Ternyata setelah kami dari radio muaro jambi turun kesana yang terbakar adalah perumah kumuh di pingiran sungai batang hari dekat pasar ikan anso dua dalam peristiwa tadi sekitar jam 9.00 tidak ada korban jiwa dan terlihat beberapa mobil pemadam terlihat di sana
Heboh Pasar Angso dua jambi jambi terbakar.Ternyata setelah kami dari radio muaro jambi turun kesana yang terbakar adalah perumah kumuh di pingiran sungai batang hari dekat pasar ikan anso dua dalam peristiwa tadi sekitar jam 9.00 tidak ada korban jiwa dan terlihat beberapa mobil pemadam terlihat di sana
Heboh Pasar Angso dua jambi jambi terbakar.Ternyata setelah kami dari radio muaro jambi turun kesana yang terbakar adalah perumah kumuh di pingiran sungai batang hari dekat pasar ikan anso dua dalam peristiwa tadi sekitar jam 9.00 tidak ada korban jiwa dan terlihat beberapa mobil pemadam terlihat di sanaHeboh Pasar Angso dua jambi jambi terbakar.Ternyata setelah kami dari radio muaro jambi turun kesana yang terbakar adalah perumah kumuh di pingiran sungai batang hari dekat pasar ikan anso dua dalam peristiwa tadi sekitar jam 9.00 tidak ada korban jiwa dan terlihat beberapa mobil pemadam terlihat di sana       Heboh Pasar Angso dua jambi jambi terbakar.Ternyata setelah kami dari radio muaro jambi turun kesana yang terbakar adalah perumah kumuh di pingiran sungai batang hari dekat pasar ikan anso dua dalam peristiwa tadi sekitar jam 9.00 tidak ada korban jiwa dan terlihat beberapa mobil pemadam terlihat di sana yang memadamkan api .terlihat masyarakat sekitar pasar angso dua yang menonton kejadian kebakaran tadi di kira yang terbakar pasar angso dua pasar kebanggan warga jambi ternyata rumah bedeng yang isinya barang bekas dan pinang .

POTENSI WISATA ALAM DI NEGRI JAMBI


Macam Macam Wisata yang ada di Jambi :
1. Kawasan Taman Nasional Berbak terletak di Air Laut Hitam Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjab Timur
2. Biosfir Bukit Dua Belas Terletak di Pauh Kabupaten Sarolangun
3. Kabupaten Bungo
Kabupaten Bungo kaya akan obyek obyek wisata yang dapat dikembangkan dimasa mendatang. Obyek obyek wisata yang ada di Kabupaten Bungo antara lain :

1. Air Terjun Tegan Kiri
Terdapat di Desa Rantau Pandan, Kecamatan Tantau Pandan, berjarak kurang lebih 31 km dari Ibukota Kabupaten

2. Gua Alam
Terletak di Desa Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, dan di Desa Sungai Beringin, Kecamatan Pelepat, berjarak kurang lebih 31 km dan kurang lebih 40 km dari Ibukota Kabupaten


3. Sumber Air Panas
Terdapat di Kecamatan Tanah Tumbuh, berjarak sekitar 41 km dari ibukota Kabupaten

4. Wisata Alam
Berupa Dam Semagi di Kecamatan Tansti Tumbuh, berjarak sekitar 40 km dari ibu kota Kabupaten

5. Air Terjun Punjung Empat
Penamaan Air Terjun ini karena airnya berasal dari bukit Punjung dengan puncak tinggi bertingkat, terletak di Rantau Keloyang Kecamatan Pelepat.

6. Bunga Bangkai
Bunga bangkai ini umumnya mempunyai tinggi 1-3 m dari permukaan tanah. pada waktu mengembang menyebarkan aroma amis bau bangkai

7. Gua Alam
Terletak di Dusun Lubuk Mayan kurang lebih 20 km dari muara Bungo dan juga goa alam ini terdapat di Dusun Apung Mudik yang tidak jauh dari Dusun Lubuk Mayan Kecamatan Rantau Pandan

Legenda

Propinsi
Kabupaten

Museum bersejarah yang terdapat di kota Makassar

injauan

Museum La Galigo (Benteng Rotterdam)Radio Muaro Jambi fm 92,5
.Museum bersejarah yang terdapat di kota Makassar, Sulawesi Selatan ini diberi nama ‘La Galigo’ atas saran seorang seniman, karena nama ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. La Galigo adalah salah satu putra Sawerigading Opunna Ware, seorang tokoh masyhur dalam mitologi Bugis, dari perkawinannya dengan WeCudai Daeng Risompa dari Kerajaan Cina Wajo. Setelah dewasa, La Galigo dinobatkan menjadi Pajung Lolo (Raja Muda) di Kerajaan Luwu, pada abad ke-14.
‘La Galigo’ juga nama sebuah karya sastra klasik dalam bentuk naskah tertulis bahasa Bugis yang terkenal dengan nama Surek La Galigo, dengan panjang 9.000 halaman, dan La Galigo sendiri dianggap sebagai pengarangnya (studi mengungkapkan kemungkinan penulisnya adalah perempuan bangsawan). Isinya mengandung cerita-cerita, tatanan, dan tuntunan hidup orang Sulawesi Selatan dulu, seperti sistem religi, ajaran kosmos, adat-istiadat, bentuk, dan tatanan masyarakat/pemerintahan tradisional, pertumbuhan kerajaan, sistem ekonomi/perdagangan, keadaan geografis, dan peristiwa penting yang pernah terjadi. Naskah ini biasanya dibacakan secara berlagu kepada pendengarnya. Khusus ceritera tokoh Sawerigading, tidak hanya dikenal di daerah Bugis saja, tetapi dapat dijumpai dalam bentuk ceritera lisan di Makassar dan Toraja.
Museum La Galigo menyimpan koleksi sebagai berikut (Ruang 7-10 di lantai dua, Ruang 11-12 di lantai bawah tanah):
  • Ruang 1: maket Benteng Ujung Pandang, benda-benda/bahan bangunan benteng, peta lokasi benteng Kerajaan Gowa, foto-foto Gedung yang dpugar
  • Ruang 2: lukisan prasejarah, alat batu prasejarah, koleksi arkeologi
  • Ruang 3: koleksi dari masa prasejarah, lukisan, sistem penguburan megalitik
  • Ruang 4: gudang
  • Ruang 5: koleksi numismatika dan arkeologi
  • Ruang 6: koleksi etnografi
  • Ruang 7: koleksi Kerajaan Sawitto; Kerajaan Wajo, Mandar, dan Tana Toraja; foto-foto pahlawan nasional dan Sulawei Selatan
  • Ruang 8: koleksi Kerajaan Luwu
  • Ruang 9: koleksi Kerajaan Bone
  • Ruang 10: koleksi Kerajaan Gowa
  • Ruang 11 dan Ruang 12: keramik asing dan peta lokasi penemuan keramik asing di Sulawesi Selatan.
Gedung No.10, terletak di sebelah selatan, terdiri dari tiga lantai dengan susunan penataan pameran sebagai berikut (Ruang 3-5 di Lantai II):
  • Ruang 1 (Kebaharian): peta topografi, suku bangsa Sulawesi Selatan; miniatur perahu pinisi, patorani, palari, bahan pembuatan perahu, dll
  • Ruang 2: bagang, roppong, alat penangkap ikan; perahu lambo, palari, bendi, dll
  • Ruang 3 (Teknologi Tradisional): alat pertanian tradisional; lesung dari Raja Tolo Jeneponto; alat pengolahan sagu, gula merah, alat rumah tangga, musik tradisional anjong bola, dll
  • Ruang 4 (Tenun Tradisional): alat penempaan besi dan hasil-hasilnya; alat proses pembuatan benang, lungsi; perangkat tenun tradisional; berbagai hasil tenunan dan pakaian adat Sulawesi.
  • Ruang 5 (Pakaian Pengantin dan Pelaminan): pakaian pengantian adat suku bangsa di Sulawesi Selatan; pelaminan

LOMBA PANJAT PINANG

Radio Muaro Jambi .Panjat pinang adalah salah satu lomba tradisional yang populer pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia.

Cara permainan

Sebuah pohon pinang yang tinggi dan batangnya dilumuri oleh pelumas disiapkan oleh panitia perlombaan. Di bagian atas pohon tersebut, disiapkan berbagai hadiah menarik. Para peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon.
Oleh karena batang pohon tersebut licin (karena telah diberi pelumas), para pemanjat batang pohon sering kali jatuh. Akal dan kerja sama para peserta untuk memanjat batang pohon inilah yang biasanya berhasil mengatasi licinnya batang pohon, dan menjadi atraksi menarik bagi para penonton. hadiah tersebut kemudian dibagikan kepada para peserta masing masing

Sejarah

Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lain-lain.yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja, maklum karena dikalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk mewah. sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para orang-orang Belanda menonton sambil tertawa. tata cara permainan ini belum berubah sejak dulu. Bisa dibayangkan kondisi pada masa penjajahan, sementara warga negara Indonesia bersusah payah dengan berlumuran keringat, para Penjajah Belanda dan keluarganya tertawa terbahak bahak melihat penderitaan Bangsa Indonesia. Dan mungkin saat ini, ketika perayaan 17 Agustus, mereka masih tertawa terbahak bahak, menyaksikan bahwa budaya yang mereka buat dengan tujuan melecehkan Bangsa Indonesia, ternyata justru di lestarikan.
Saat ini bentuk permainan ini masih bertahan hingga sekarang, ada pihak yang tidak mempermasalahkan sejarah permainan ini, tapi ada juga yang tidak setuju dengan budaya ini. Jika sejarah panjat pinang begitu menyakitkan mengapa harus di lestarikan. Ada beberapa kontroversi seputar Panjat Pinang. Sementara sebagian besar Indonesia percaya itu adalah tantangan pendidikan yang mengajarkan orang untuk bekerja sama dan bekerja keras dalam mencapai tujuan mereka, ada orang-orang yang mengatakan Panjat Pinang adalah tampilan merendahkan yang mengirimkan salah jenis pesan untuk pemuda Indonesia. Ada juga isu lingkungan mengurangi sejumlah besar kacang-pohon untuk suatu perayaan hedonistik.Apapun kontroversi yang ada Panjat Pinang selalu menjadi tradisi yang unik di negara Indonesia.

Panjat Pinang Dalam Budaya Tionghoa

Prosesi panjat pinang ini memang populer di Fujian, Guangdong dan Taiwan berkaitan dengan perayaan festival hantu . Ini dapat dimengerti dari kondisi geografis dikawasan itu yang beriklim sub-tropis, yang masih memungkinkan pinang atau kelapa tumbuh dan hidup. Perayaan ini tercatat pertama kali pada masa dinasti Ming. Lumrah disebut sebagai "qiang-gu". Namun pada masa dinasti Qing, permainan panjat pinang ini pernah dilarang 
pemerintah karena sering timbul korban jiwa. Sewaktu Taiwan berada di bawah pendudukan Jepang, panjat pinang mulai dipraktekkan lagi di beberapa tempat di Taiwan berkaitan dengan perayaan festival hantu. Panjat pinang masih dijadikan satu permainan tradisi di berbagai lokasi di Taiwan. Tata cara permainan lebih kurang sama, dilakukan beregu, dengan banyak hadiah digantungkan di atas. Namun bedanya tinggi yang harus dipanjat bukan hanya setinggi pohon pinang, namun telah berevolusi menjadi satu bangunan dari pohon pinang dan kayu-kayu yang puncaknya bisa sampai 3-4 tingkat bangunan gedung. Untuk meraih juara pertama, setiap regu harus memanjat sampai puncak untuk menurunkan gulungan merah yang dikaitkan di sana.

KOTA PANGAN TAMAN PERKOTAAN DI SELURUH DUNIA

SHOW THUMBNAILS
Philippe Wojazer/Reuters

Ini saatnya bercocok tanam, dengan memaanfaatkan ruang sempit di kota untuk mendapatkan makanan segar. Seperti yang dilakukan Mickael Toublant becocok tanam sayuran yang akan digunakan untuk bahan seorang koki Alain Passard. Mickael bercocok tanam di area seluas 150 meter persegi di atas museum Palais de Tokyo di Paris.

Mengapa selalu dengar radio