Jumat, 25 April 2014

124 MCK Dibangun di Jaluko

Sampai tahun 2014 ini, di Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi telah dibangun sebanyak 124 unit MCK yang ditujukan untuk masyarakat pinggir sungai yang selama ini masih melakukan aktifitas dipinggir sungai Batanghari. ‘’124 MCK ini dibangun di Desa Penyengat olak yang sebagaian besar masyarakatnya masih belum memiliki MCK pribadi, namun jumlah ini masih 25 persen dari kebutuhan yang ada untuk masyarakat," terang Camat Kecamatan Jaluko, Muarojambi, Arison SSTP. Arison mengatakan 124 MCK ini merupakan proyek dari pihak BLH Provinsi Jambi sebanyak 104 MCK dan 24 unit bantuan CSR dari PTPN IV. "Itu untuk tahun 2012 dan 2013. Tahun 2014 kami belum mengetahui apakah masih akan dibangun atau tidak, namun kami harap program ini dapat berjalan, sebab membantu masyarakat untuk dapat hidup sehat," imbuhnya. Untuk pembangunan yang telah ada, masing-masing rumah warga dibangun 1 MCK untuk 1 rumah namun untuk sumur hanya dibangun 1 sumur untuk 3-5 rumah untuk dimanfaatkan bersama-sama. "Masyarakat merasa sangat terbantu dengan program ini, kesadaran mereka dan kesehatan masyarakat terus meningkat," tukasnya. Selain pembangunan MCK ini, untuk lebih meningkatkan PHBS di masyarakat, pihak kecamatan juga membentuk Tim Relawan Pembersih Jambi yang bekerja melakukan sosialisasi masyarakat tentang kerugian melakukan aktifitas MCK di atas Sungai. "Relawan pembersih jamban ini telah berjalan dan dan mereka diberi honor pihak provinsi, sejauh ini hasilnya cukup positif," tandasnya. (era)

Banyak Rumah "Hantu" di Muarojambi

Ternyata di Kabupaten Muarojambi khususnya di Komplek Perkantoran Bukit Cinto Kenang banyak terdapat rumah "Hantu", dimana banyak rumah yang merupakan aset Pemerintah yang telah dibangun namun tak ditinggali. Rumah-rumah ini bukan hanya tak ditinggali namun kondisinya tak terawat sehingga kerusakan tak terhindarkan, salah satu contohnya ialah perumahan yang disiapkan untuk rumdis para pejabat Eselon di Kabupaten Muarojambi. Pantauan wartawan dilapangan Perumahan yang terletak disamping rumah Wabup ini saat ini rusak tak terpelihara. Dari sekitar 6 rumah hanya ada 1 rumah yang terlihat rapi karena ditinggali. Salah seorang warga sekitar komplek perkantoran yang tak mau namanya dipublikasikan menuturkan bahwa rumah itu sudah sejak lama dibangun. "Setahu saya sudah sekitar 8-10 tahun lalu dibangun, namun sejak dibangun hingga kini tak pernah ada yang menetap dirumah itu,"jawab warga tersebut Namun tampaknya Pemkab Muarojambi terlihat cuek dengan penghamburan uang negara ini, buktinya pemkab bukannya melakukan perawatan atas aset rumah yang ada namun menambah pembangunan rumah yang diprediksi akan kembali terbengkalai yaitu pembangunan rumah dinas Wakil Ketua DPRD yang telah 1 tahun tak ditinggali. "Mungkin para pejabat mengikuti atasannya yaitu Bupati yang tak pernah menetap di rumah Dinas sehingga bawahannya juga tak mau menetap di Sengeti,"lanjut Warga tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Muarojambi, Drs. H. Imbang Jaya saat dikonfirmasi terkait hal ini tidak dapat dihubungi, ponselnya bernada tidak aktif saat coba dihubungi wartawan harian ini. (era)

DAK-2, DPRD Muarojambi 35 Kursi

Bupati Muarojambi H Burhanudin Mahir SH, kemarin menyerahkan Data Agregat Kependudukan Per-Kecamatan (DAK-2) kepada Ketua KPU Kabupaten Muarojambi Sudirman S,Pd. Penyerahan ini dilakukan di rumah dinas Bupati Muarojambi. Data yang diserahkan jumlah penduduk Muarojambi 355.198 jiwa yang tersebar di 11 Kecamatan. Ketua KPUD Muarojambi, Sudirman dalam sambutannya menyebutkan, data jumlah penduduk ini digunakan untuk menentukan alokasi kursi DPRD kabupaten Muarojambi pada pemilu 2014 mendatang. Dimana berdasarkan data dimaksud, jumlah kursi DPRD kabupaten Muarojambi tetap 35 Kursi. 'Kemudian untuk daerah pemilihan setelah diolah oleh KPU Kabupaten Muarojambi saat penyerahan tersebut, dapat diproyeksikan atau kemungkinan daerah pemilihan adalah 5 Dapil dari 4 dapil pada pemilu 2009,' tukasnya. Disebutkannya, Dapil 2 yang dipecahkan Kumpeh Ilir, Kumpeh Ulu, Sungai Gelam yang tadinya 12 kursi, setelah dihitung berdasarkan jumlah penduduk di 3 kecamatan ini kursinya menjadi 13. Dan sesuai dengan aturan dalam UU 8 thn 2012 Tentang Pemilu DPRD kursi satu daerah pemilihan antara 3-12 kursi. Prediksi untuk daerah pemilihan 1 Sekernan, Taman Rajo - Marosebo 7 Kursi. Kemudian, Dapil 2 Kumpeh Ulu-Ilir 7 kursi. Lalu dapil 3 Jaluko 6 kursi. Sedangkan dapil 4 Mestong - S.Bahar, bhr Utara, Bhr Selatan 9 kursi. Lalu, dapil 5 Sungai Gelam 6 kursi. Penyerahan DAK-2 dihadiri oleh ketua DPRD Kab. Muarojambi Sahidan Al-Fajri SH, Seluruh Komisioner KPU Kab. Ma.Jambi, Setda Muarojambi Drs H Imbang Jaya, para kepala SKPD, camat, dalam lingkup pemerintah Muarojambi. Bupati pada kesempatan tersebut membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Pada bagian lain sambutannya Bupati Burhanudin Mahir SH mengatakan dari paparan ketua KPU Muarojambi tentang prediksi dapil tadi, sebagai kepala daerah menyambut baik dan sangat setuju dengan usulan dimaksud. Dirinya berharap agar KPU Muarojambi memperjuangkan 5 dapil itu ke KPU RI untuk ditetapkan pada pemilu 2014 yang akan datang. 'Pemda Muarojambi siap memberikan dukungan bantuan dan fasilitas yang diperlukan KPU Muaro Jambi sepanjang dibolehkan oleh peraturan. Kepada setda diperintahkan untuk mengkoordinasikan dengan KPU Muarojambi,' tukasnya. (arm)

Selasa, 22 April 2014

Wapres Ingatkan Siswa di Jambi Siapkan Diri Jadi Pemimpin

Wakil Presiden Boediono mengingatkan para siswa SMPN 1 Kota Jambi untuk ikut mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa datang. "Anak-anak belajarlah dengan sungguh-sungguh, nanti pada saatnya Bapak akan mundur, kalianlah yang meneruskan untuk memimpin negeri ini" kata Wapres saat berkunjung ke SMPN 1 Kota Jambi, Selasa. Wapres Boediono bersama istri,Herawati Boediono dan sejumlah menteri berkunjung ke Provinsi Jambi untuk membuka Rakornas Komisi Penyiaran Indonesia. Dalam kunjungannya ke SMPN 1, Boediono didampingi Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Yusniana Hasan Basri dan Wali Kota Jambi Sy. Fasha. Dalam kunjungan singakt itu Wapres memberikan arahan kepada para siswa dan siswi untuk belajar dengan bersungguh-sungguh karena para siswa ini nantinya akan menjadi pemimpin dan generasi penerus bangsa. Wapres pun menyempatkan diri meninjau para siswa yang sedang dalam proses belajar mengajar, salah satunya kelas cerdas istimewa yang muridnya memiliki kecerdasan intelektual 130 keatas. Di dalam kelas ini, Wapres menyempatkan diri bertanya kepada para siswa tentang dua gambar yang terpampang di papan tulis melalui proyektor, yaitu gambar yang menunjukkan gambar hutan yang asri dan gambar pinggiran sungai yang dipenuhi dengan rumah dan sampah. Para siswa pun berlomba untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Wapres dan diungkapkan Wapres bahwa jawaban para siswa sudah cukup baik. Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar memperlihatkan hasil karya para siswa dalam bidang fisika, di antaranya generator sederhana, proyek hidrostatik, dan kincir angin sederhana untuk pembangkit listrik tenaga air. Pada akhir kunjungannya, Wapres menuju ke ruang perpustakaan dan meninjau perlengkapan buku dan fasilitas yang ada di perpustakaan tersebut.(*) Sumber: Antara

Gubernur Jambi Sambut Peserta Rakornas KPI 2014

Gubernur Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus menyatakan gembira dan terimakasih kepada KPI Pusat dan KPID atas dipercayanya Jambi sebagai tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KPI 2014. Dirinya berharap Rakornas KPI dapat memberi dampak yang positif bagi perkembangan penyiaran khususnya di daerah Jambi. “Selamat datang peserta Rakornas. Terima kasih telah mempercayai Jambi sebagai tuan rumah Rakornas KPI. Kami merasa bangga atas kepercayaan tersebut. Kami merasa senang Jambi menjadi tuan rumah Rakornas KPI. Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Gubernur dalam sambutan acara ramah tamah dengan peserta Rakornas di Rumah Dinasnya, Senin Malam, 21 April 2014. Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan potensi-potensi yang dimiliki daerahnya seperti tempat-tempat wisata yang menarik seperti taman air alam, Gunung Kerinci, Candi Muaro Jambi dan ratusan obyek lainnya. Ketua KPI Pusat Judhariksawan, dalam sambutannya mengatakan kegiatan Rakornas KPI yang dihadiri 33 provinsi akan dihadiri Wakil Presiden Boediono. Rakornas ini menjadi Rakornas pertama yang dihadiri Wapres. “Kami atas nama KPI menyampaikan terima kasih banyak kepada pemerintahan dan masyarakat Jambi atas sambutannya dan kesempatan ini,” kata Judha. Judha juga menyampaikan jika Rakornas KPI akan ditandatangani beberapa MoU dengan Dewan Pers dan beberapa lembaga lain. Usai ramah tamah, kedua belah pihak melakukan tukar menukar cindera mata. Gubernur juga menyerahkan cindera mata kepada tiga wakil KPID.

Rapat Kordinasi Nasional KPI di jambi

Kedatangan Wapres Boediono di Kota Jambi disambut dengan aksi demonstrasi

Kedatangan Wapres Boediono di Kota Jambi disambut dengan aksi demonstrasi. Kedatangan Wapres Boediono di Kota Jambi disambut dengan aksi demonstrasi. Para mahasiswa mencoba menghadang jalan yang akan dilalui Wapres. Kampus Unbari juga dikepung polisi, menyusul adanya informasi yang menyebutkan para mahasiswa akan orasi di jalan. Sementara, puluhan mahasiswa Unja menggelar aksi demontrasi di depan kampus mereka di Telanaipura. Mereka mencoba menghentikan iring-iringan kendaraan Wapres yang usai berkunjung ke RSUD. Para mahasiswa menuntut Wapres konsentrasi pada penyelesaian kasus korupsi yang hingga kini menggantung. Aksi mahasasiwa ini dijaga ketat aparat kepolisian. Bahkan, untuk mengagalkan rencana mahasiswa menghentikan mobil rombongan Wapres, polisi mengepung kampus Unja agar maha siwa tidak bisa menyeberang ke jalan Kampus Unbari juga dikepung polisi, menyusul adanya informasi yang menyebutkan para mahasiswa akan orasi di jalan. Sementara, puluhan mahasiswa Unja menggelar aksi demontrasi di depan kampus mereka di Telanaipura. Mereka mencoba menghentikan iring-iringan kendaraan Wapres yang usai berkunjung ke RSUD. Para mahasiswa menuntut Wapres konsentrasi pada penyelesaian kasus korupsi yang hingga kini menggantung. Aksi mahasasiwa ini dijaga ketat aparat kepolisian. Bahkan, untuk mengagalkan rencana mahasiswa menghentikan mobil rombongan Wapres, polisi mengepung kampus Unja agar maha siwa tidak bisa menyeberang ke jalan.

Rabu, 02 April 2014

Puluhan Orang Berorasi Di Depan Kejati Jambi,Usut Proyek Gentala Arasyi

Aksi unjuk rasa kembali terjadi di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Rabu (2/4). Kali ini massa menuntut Kejati Jambi mengusut dugaan korupsi pada megaproyek dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemprov Jambi. Massa yang tergabung dalam Aspirasai Rakyat Jambi ini mendesak Kejati Jambi untuk mengungkap dugaan korupsi pada proyek yang sedang digarap oleh Dinas PU Provinsi Jambi. Di antaranya, pekerjaan Jembatan Pedestrian di depan rumah dinas Gubernur Jambi, Proyek Jam Gentala Arasyi dan beberapa pekerjaan jalan yang diduga terjadi mark up dan merugikan negara miliaran rupiah. "Kami juga minta Kejati untuk usut dan periksa oknum yang terlibat pada tindak pidana korupsi tersebut," cetus seorang pendemo berambut gondrong. Tidak hanya itu, massa juga sempat menyerempet nama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Jambi, Yusniana Hasan Basri, yang notabene istri dari orang nomor 1 di Provinsi Jambi. Menurut pendemo Yusniana yang pernah menjadi Ketua Sangga Kerja kegiatan Perkemahan Putri tingkat nasional (Perkempinas) 2012 ini, disebut-sebut terlibat dalam penyalahgunaan dana Perkempinas yang diduga merugikan negara 3 miliar rupiah. "Kejati harus tegas tegakkan hukum di Provinsi Jambi tanpa pilih bulu. Terutama masalah Perkempinas usut tuntas sampai akar-akarnya, kapan perlu periksa Bunda PAUD Provinsi Jambi," kata pendemo. Massa akhirnya membubarkan diri setelah pihak Kejati Jambi menemui mereka dan berjanji menanggapi aspirasi yang disampaikan belasan pendemo tersebut. “Kalau masalah jembatan gantung dan Jam Gentala Arasy sudah ditindaklanjuti Polda Jambi. Kalau Perkempinas kita masih dalam proses dan akan memanggil orang-orang terlibat pada penyalahgunaan dana Perkempinas tersebut," ujar Kamin, pejabat Kejati yang menemui pendemo.(*)

Asal Mula Nama Arema Terkena Yang Mendunia

Asal Mula Nama Arema Terkenal serta Semakin Mendunia Versi pertama adalah menurut sejarah, yaitu pada jaman kerajaan Singosari saat di perintah oleh Kertanegara. Ada seorang patih yang sungguh berjasa mematahkan beberapa pemberontakan serta membesarkan Kerajaan Singosari lewat beberapa penaklukkan seperti yang di tulis di kitab Negarakretagama dan Kidung Panji Wijayakrama. Nama patih tersebut adalah Patih Kebo Arema. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara demikian juga dengan pemberontakan Cayaraja. Patih Kebo Arema juga sukses menaklukkan Kerajaan Pamalayu di Jambi dan membuat Singosari menguasai selat Malaka. Sejarah kepahlawanan Patih Kebo Arema seperti tengelam dengan kebesaran Kertanegara. Beda dengan Majapahit, yang lebih terkenal Gajahmadanya dari pada rajanya. Versi kedua adalah terbentuknya sebuah geng suporter yang terbentuk melalui proses alami. Jika dirunut kejadianya begini. Pertama-tama muncul sebuah kumpulan yang selalu mendukung Persema, dan di kala itu orang-orang luar Malang menyebut dengan Arek Malang. Kemudian muncul inisiatif dari Lucky Yacob, yang kemudian membentuk klub Arema dan sekarang menjadi ikon penting kota Malang, Arema tak bisa di lepas dengan Malang, kalau kita menyebut Malang pasti pikiran kita langsung juga menuju Arema, demikian juga sebaliknya. Versi ketiga adalah perseteruan abadi antara Bonek (Surabaya) dan arek Malang. Entah sejak kapan di mulainya perseteruan ini. Tapi, karena perseteruan inilah yang membuat Arema semakin melambung dan terkenal. Warga Malang pun semakin fanatik dengan Arema. Sampai sekarang keteganggan antara keduanya masih berlanjut. Namun, Aremania Aremanita semakin dewasa dan hanya tersenyum bila lihat Bonek mengejek. Fakta sudah berbicara, yaitu saat Arema dan Persebaya bertemu di Kanjuruhan dalam pertandingan putaran kedua Indonesia Super Liga, di sini jelas sekali bahwa Aremania Aremanita sudah dewasa dan lagu-lagu yang dinyanyikan pun gak berbau dan sama sekali tidak mengejek Bonek. Namun Aremania Aremanita gak akan pernah takut dengan hooligans-holigans keras seperti hooligans dari Inggris, apalagi Bonek ! Bonek sendiri sebenarnya ikut membesarkan serta membuat Arema terkenal, lihat saja nyanyian mereka yang selalu ada Aremanya, tanpa sadar mereka mebuat Arema semakin mendunia

Radio Muaro Jambi di Ulang Tahun Yang Ke 7

Radio News Muaro Jambi . Di Temu pendangar pada tanggal 30 Maret 2014 di meriakan oleh komunitas Kampung Dongeng dan kumunitas Jawa Jambi dalam acara tersebut harapan dari pendengar program-program yang selama ini radio muaro jambi sajikan harus di pertahankan dan kalau bisa kata dari Komunitas Jawa jambi Ki Gunung Sejo Berharap sajian dan Pagelaran Wayang Kulit Radio Muaro Jambi harus di gelar Sebulan Sekali karena di Jambi mayoritas peduduk Jawa tidak kurang dari enam puluh persen dari peduduk asli jambi dari peduduk jawa ada yang transmigrasi sudah anak beranak di Negri Jambi. Radio Muaro JAmbi( RMJN )

Mengapa selalu dengar radio