Rabu, 28 Januari 2015

Pokdakan Tunas Baru Kabupaten Muaro Jambi

Bahan baku pembuatan produk abon ikan patin T&Tri dipasok dari Kelompok Pembudi Daya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang juga beralamat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.

Pokdakan yang diketuai Bapak Timan, dibentuk pada tahun 2001 dan hingga saat ini telah memiliki sekitar 60 (enam puluh) anggota dengan kolam pembudidayaan ikan patin sekitar 500 (lima ratus kolam).

Produksi ikan patin oleh Pokdakan Tunas Baru adalah sebanyak 5 Ton/hari. Selain sebagai pemasok bahan baku untuk KWT Tunas Baru, Pokdakan Tunas Baru memasarkan produknya di Kota Jambi dan beberapa kabupaten di Provinsi Jambi.

Rabu, 21 Januari 2015

BUDAYA DAN GAYA

Pak Sakera itu adalah salah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang lahir di Bangil, Pasuruan. Pria berdarah Madura ini bekerja sebagai mandor di perkebunan tebu milik pabrik gula kancil Mas Bangil. berikut adalah kisah Pak Sakera yang saya kutip dari Sakera.

gambar pak sakera

Sakera bernama asli Sadiman yang bekerja sebagai mandor di perkebunan tebu milik pabrik gula kancil Mas Bangil. Ia dikenal sebagai seorang mandor yang baik hati dan sangat memperhatikan kesejahteraan para pekerja hingga dijuluki Pak Sakera.
Suatu saat setelah musim giling selesai, pabrik gula tersebut membutuhkan banyak lahan baru untuk menanam tebu. Karena kepentingan itu orang Belanda pimpinan ambisius perusahaan ini ingin membeli lahan perkebunan yang seluas-luas dengan harga semurah-murahnya.Dengan cara yang licik orang belanda itu menyuruh carikRembang untuk bisa menyediakan lahan baru bagi perusahaan dalam jangka waktu singkat dan murah, dan dengan iming-iming harta dan kekayaan hingga carik Rembang bersedia memenuhi keinginan tersebut. Carik Rembang menggunakan cara-cara kekerasan kepada rakyat dalam mengupayakan tanah untuk perusahaan.
Sakera melihat ketidak adilan ini mencoba selalu membela rakyat dan berkali kali upaya carik Rembang gagal. Carik Rembang melaporkan hal ini kepada pemimpin perusahaan. Pemimpin perusahaan marah dan mengutus wakilnya Markus untuk membunuh Sakera. Suatu hari di perkebunan pekerja sedang istirahat, Markus marah-marah dan menghukum para pekerja serta menantang Sakera. Sakera yang dilapori hal ini marah dan membunuh Markus serta pengawalnya di kebon tebu. Sejak saat itu Sakera menjadi buronan polisi pemerintah Hindia Belanda. Suatu saat ketika Sakera berkunjung ke rumah ibunya, disana ia dikeroyok oleh carik Rembang dan polisi Belanda. Karena ibu Sakera diancam akan dibunuh maka Sakera ahirnya menyerah, Sakera pun masuk penjara Bangil.
Siksaan demi siksaan dilakukan polisi belanda kepada sakera setiap hari. selama dipenjara Pak Sakera selalu kangen dengan keluarga dirumahnya, Sakera memiliki istri yang sangat cantik bernama Marlena dan seorang keponakan bernama Brodin. Berbeda dengan Sakera yang berjiwa besar, Brodin adalah pemuda nakal yang suka berjudi dan sembunyi-sembunyi mengincar Marlena istri Sakera. Berkali kali Brodin berusaha untuk mendekati Marlena. Sementara Sakera ada dipenjara, Brodin berhasil berselingkuh dengan Marlena. Ketika kabar itu sampai di telinga Sakera maka Sakera marah dan kabur dari penjara. Brodin pun tewas dibunuh Sakera. Kemudian Pak Sakera melakukan balas dendam secara berturut turut, dimulai Carik Rembang dibunuh, dilanjutkan dengan menghabisi para petinggi perkebunan yang memeras rakyat. Bahkan kepala polisi Bangil pun ditebas tanganya dengan senjata khasnya 'Clurit' ketika mencoba menangkap Sakera.
Dengan cara yang licik pula polisi belanda mendatangi teman seperguruan sakera yang bernama Aziz untuk mencari kelemahan Pak Sakera. Dengan iming-iming akan diberi imbalan kekayaan oleh Government Belanda di Bangil Aziz menjebak Sakera dengan mengadakan tayuban, karena tahu Sakera paling senang acara tayuban akhirnya Sakera pun terjebak dan dilumpuhkan ilmunya degan pukulan [[bambuapus]]. Lagi-lagi belanda berhasil mernangkap kembali Pak Sakera yang kemudian diadili oleh Government Bangil dan diputuskan untuk dihukum gantung. Sakera gugur digantung di penjara Bangil dan Ia dimakamkan di Bekacak, Kelurahan Kolursari, daerah paling selatan Kota Bangil.

kisah Pak Sakera juga difilmkan pada tahun 1982 dengan judul Pak Sakerah. Sinopsis ceritanya bisa dibaca di Pak Sakerah

Minggu, 18 Januari 2015

SEJARAH RADIO

Muaro Jambi Radio
Sejarah radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan radio yang menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode pengiriman sinyal seperti ini disebut analog. Selanjutnya, seiring perkembangan teknologi ditemukanlah internet, dan sinyal digital yang kemudian mengubah cara transmisi sinyal radio

Jumat, 16 Januari 2015

Harga Premium Rp 6.600/Liter, Solar Rp 6.400/Liter

Jokowi: Harga Premium Rp 6.600/Liter, Solar Rp 6.400/Liter

Radio MJN. JAKARTA -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali turun. Ini merupakan penurunan harga BBM kedua selama Januari 2015.
Presiden Joko Widodo
"Harga Premium turun menjadi Rp 6.600/liter. Solar turun menjadi Rp 6.400/liter," kata Jokowi di komplek Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/1/2015). Jokowi didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto
Harga ini mulai berlaku pada Senin (19/1/2015) pukul 00.00.
Penurunan ini merupakan kali kedua selama Januari 2015. Sebelumnya, mulai 1 Januari 2015 harga BBM Premium turun dari Rp 8.500/liter menjadi Rp 7.600/liter. Sementara harga Solar turun dari Rp 7.500/liter menjadi Rp 7.250/liter.
Harga Premium dan Solar kini memang naik-turun setelah pemerintah merombak kebijakan subsidi BBM. Premium sudah tidak lagi disubsidi sehingga harganya mengikuti mekanisme pasar. Sedangkan Solar masih diberi subsidi tetap Rp 1.000/liter.(*)

Selasa, 13 Januari 2015

Basmi Pencurian Ikan, Susi Jadi Menteri Paling Popule

Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan.

Radio Muaro Jambi fm 92,5 . JAKARTA - Kebijakan pemberantasan pencurian ikan atau illegal fishing yang dibuat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendapatkan apresiasi yang cukup besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baru-baru ini, Jokowi bahkan menobatkan Susi jadi menteri terpopuler.
"Apresiasi masyarakat luar biasa, dan muncul pengakuan dari pemerintah terutama Presiden Jokowi. Susi Pudjiastuti menjadi menteri paling populer nomor 1. Nomor 2 ada Pak Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri). KKP menjadi kementerian paling populer," kata Susi saat rapat koordinasi dengan 338 Nakhoda Kapal Pengawas di Gedung Mina Bahari I, Jakarta, Selasa (13/01/2015).
Susi merasa terharu saat mendapatkan penghargaan itu dari Presiden Jokowi. Susi menjelaskan, penghargaan itu didapat setelah kinerja dan kebijakannya memberantas illegal fishing direspons positif oleh 300 media nasional.
"Saya merasa terharu dan bangga. Dengan keterbatasan saya, presiden memilih saya, dan ternyata bersambut. Anda tidak merendahkan saya tetapi mendukung program kita demi masyarakat kita. Saya sangat bangga," papar Susi.
Keinginan Susi memberantas para maling ikan didasari kerugian negara yang sangat besar. Setiap tahun, kerugian negara bisa mencapai Rp 300 triliun dari 3 juta ton ikan yang diekspor oleh 5.000-7.000 kapal secara ilegal.
"Permasalahan bangsa tidak akan selesai kalau illegal fishing tidak diberantas," tegas Susi.
Ia juga mengajak masyarakat ikut berperan aktif memberantas illegal fishing. Hal ini dibuktikan setelah nelayan Tanjung Balai Asahan menangkap kapal ikan ilegal asal Malaysia. Nelayan Tarakan, terutama di Pulau Sebatik, juga mengikuti hal yang sama.
"Akhirnya Indonesia ini, finally, kita terbangunkan dari tidur yang cukup lama," ucap Susi, yang hari ini mengenakan baju serba merah.
Dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbang) beberapa waktu lalu, Jokowi sendiri melontarkan pujian kepada Susi yang berani menenggelamkan kapal asing pelaku illegal fishing. Di depan para menteri dan seluruh kepala daerah, Jokowi secara khusus memanggil Susi kala sedang membacakan pidato pembukaan.
"Mana Bu Susi? Kenapa sih senang Bu Susi semuanya?" canda Jokowi kala itu yang disambut tawa para hadirin.(*)

Senin, 12 Januari 2015

BUDAYA




        Malang dikenal memiliki dialek khas yang disebut Boso Walikan, yaitu cara pengucapan kata secara terbalik, misalnya Malang menjadi Ngalam, bakso menjadi Oskab, dan contoh lain seperti “saya bangga arema menang” menjadi “ayas bangga arema nganem”. Gaya bahasa masyarakat Malang terkenal egaliter dan blak-blakan yang menunjukkan sikap masyarakatnya yang tegas, lugas, dan tidak mengenal basa-basi. Boso Walikan Malang merupakan sebuah fenomena sosial budaya yang ada di dalam masyarakat Kota Malang. Boso Walikan yang merupakan buah pemikiran dari para pejuang Kota Malang pada zaman penjajahan, kini telah beralih fungsi menjadi bahasa sehari-hari dan menjadi identitas Kota Malang.
Terciptanya Boso Walikan berawal dari ide para pejuang di era perjuangan sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Boso Walikan sudah lama menjadi sandi-sandi khusus para pejuang untuk berkomunikasi antar sesama pejuang dan penduduk pribumi. Boso Walikan digunakan untuk mengelabuhi para penjajah di zaman Kolonial Belanda, karena pada saat itu mulai banyak warga Belanda yang mengerti bahasa Indonesia dan bahasa Jawa, sehingga mudah bagi mereka untuk mencuri pembicaraan pejuang tentang strategi penyerangan kepada mereka.
            Kini Boso Walikan sudah membaur menjadi satu dengan Bahasa Malangan atau bahasa Jawa dengan dialeg khas Malang. Boso Walikan kini tidak ubahnya menjadi bahasa gaul di kalangan masyarakat Malang yang digunakan diberbagai kalangan usia dan tingkatan social. Aremania yang merupakan supporter tim sepak bola Malang, Arema merupakan komunitas yang sudah membumi dengan Boso Walikan. Sekitar 80% dari Aremania menggunakan Boso Walikan. Hal tersebut dilakukan atas dasar perasaan bangga terhadap tradisinya sendiri, terlebih jika mereka sedang menonton pertandingan tim kesayangannya di luar daerah. Hal yang menarik Boso Walikan bahkan menjadi pengikat dan penghubung rasa kekeluargaan ketika digunakan untuk berkomunikasi antar warga Malang saat di luar Kota Malang.

Apa Itu Black Box Pesawat Terbang

Tim evakuasi dan pencari AirAsia QZ 8501 kini mulai fokus mencari kotak hitam atau black box. Perekam data dan suara itu bisa mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dengan pesawat tipe Airbus A320-200 itu.
Berikut beberapa fakta penting tentang apa yang lazim disebut sebagai black box (kotak hitam) pesawat.
1) Yang sering disebut "black box" sebenarnya terdiri dari dua alat perekam, yaitu perekam data penerbangan (flight data recorder) dan perekam suara di kokpit (cockpit voice recorder). Karena ada dua alat perekam, sering juga disebut "black boxes".
2) Black box sebenarnya berupa tabung yang umumnya berwarna oranye kemerahan, agar mudah kelihatan dari jauh dan bisa ditemukan dengan cepat. Black box modern tidak berukuran besar, hanya sebesar kotak sepatu.
3) Tabung black box mampu menahan bantingan dari ketinggian besar, kedap air sampai kedalaman 6.000 meter, dan tahan suhu panas sampai diatas 1.000 derajat Celcius selama sedikitnya 30 menit. Jadi, tabung black box pesawat tidak mudah rusak walaupun terbanting dan terbakar.
4) Biasanya black box ditempatkan di badan pesawat pada bagian yang tidak mudah rusak dan terlindung dengan baik. Posisinya tergantung dari konstruksi pesawat. Biasanya di bagian tengah atau bagian belakang dekat roda pesawat.
5) Alat perekam memiliki sistem sinyal darurat berupa sinyal "ping" yang bisa digunakan untuk mendeteksi lokasinya. Jika tenggelam di air, sinyal segera dikirim secara otomatis sampai 30 hari, tergantung pada kapasitas baterai. Biasanya para ahli memperhitungkan waktu 6-10 hari sampai baterai melemah.
6) Untuk mendeteksi posisi black box di bawah air, tim pencari bisa menggunakan bantuan mikrofon bawah air dan detektor sonar.
Dalam beberapa kasus kecelakaan pesawat, black box baru ditemukan beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun kemudian.

Mengapa selalu dengar radio