Rabu, 06 Juli 2016
Kata “kupat” berasal dari bahasa Jawa
Kata “kupat” berasal dari bahasa Jawa “ngaku lepat” (mengakui kesalahan). Ini mengisyaratkan bahwa kita yang hanya sebagai manusia biasa selalu pernah melakukan kesalahan kepada siapapun khususnya pada sesama. Maka adanya kupatan ini yang sekedar mengingatkan agar sama-sama mengakui kesalahan kita masing-masing, dan rela untuk saling memaafkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengapa selalu dengar radio
-
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus memerah sapi Radio News Muaro Jambi- Budidaya sapi perah ber dikembangkan di Jambi. Pasaln...
-
Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, membuka rapat koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Jambi yang di...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar