Turunya harga jual getah karet, salah satu komoditi andalan
perkebunan di Kabupaten Muaro Jambi membuat petani menjerit dan berharap agar
turunnya harga tersebut tidak berkepanjangan dan bisa kembali normal.
Sapadi 50 th, petani karet yang mengeluh
karena sudah dua minggu belakang ini harga jual getah karet turun
merosot tajam. “Dua minggu sebelumnya harga getah karet bersih di Jambi
masih Rp 15 ribu perkilogram, tapi sekarang turun sampai Rp 11 ribu
perkilonya,” jelas Sapadi Warga Bukit cinto Kenang Kabupten Muaro Jambi
Dengan harga jual Rp 10 Ribu perkilogram di muaro Jambi, dirinya berharap harga karet bisa setabil dengan harga Rp 13 ribu perkilogramnya.
Namun dengan harga jual sekarang ini, dirinya hanya mampu menjual kepasar lelang di km 35 dengan harga 10 ribu perkilogram.
Sapri petani karet lainnya mengaku kuatir dengan kondisi harga yang
semakin anjlok tersebut. Dirinya berharap harga jual getah karet kembali
stabil dan normal seperti biasanya, bahkan kalau bisa mengalami
kenaikan harga, sehingga dirinya mampu memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Bagi yang punya kebun luas mungkin tidak begitu terasa dampak
turunnya harga ini. Tapi bagi kami yang punya kebun sedikit, turunnya
harga sangat terasa. Karena kalau terus turun, semakin berat bagi kami
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar