Kamis, 24 Januari 2013

HAKIKAT MEMPERINGATI MAULID NABI BESAR MUHAMMAD SAW, MERUPAKAN BENTUK PENGUNGKAPAN RASA SENANG DAN SYUKUR ATAS TERUTUSNYA NABI BESAR MUHAMMAD SAW KE DUNIA INI ( 1434 H ).

Allah telah menurunkan hambanya yang sangat mulia, sangat jujur, pemimpin yang menjadi suritauladan sampai akhir masa, yang menerima wahyu untuk memberikan petunjuk/ pedoman yang sangat sempurna untuk keselamatan di dunia dan akhirat. 

Diwujudkan dengan cara memperingati diisi dengan pengajian, keimanan, ke Islaman, mengkaji, sejarah dan akhlak Nabi Muhammad SAW untuk diteladani. 

Sebagai warga negara baik itu aparat pemerintah ataupun rakyat biasa, kita harus membangun dunia dengan benar, jujur dan amanah, jangan menggunakan Narkoba untuk kepentingan ekonomi, politik , jangan melaksanakan KKN, jangan menyimpangkan sumber daya alam yang ada, jaman sudah berubah /Reformasi. 

Demi anak cucu keturunan kita semua biar lebih sejahtera, aman, damai, tertib serta segera mencapai cita cita bangsa Indonesia  ini, yang semua nya adalah saudara satu turunan Nabi Adam dan Hawa, mari kita saling menyayangi ,mengasihi, mencintai, membantu, mengingatkan, memberi petunjuk, membimbing , menghormati, menghargai. 

Sesuai beberapa ayat dan surat (Al quran) di bawah ini , agar kita amanah, tidak membodohi, tidak menjadi terorist, tidak menggunakan/ pengedar Narkoba ,minum minuman keras, judi, tidak terprovokasi, tidak menjadi provokator, harus bersatu/ rukun , damai ,tertib, karena Allah maha melihat dan maha mengetahui apa yang kita lakukan dan laksanakan : 

Surah Al-Baqarah 11 dan 12 
Ayat 11 : 
Dan apabila dikatakan kepada mereka janganlah membuat kerusakan di muka bumi, mereka berkata, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengadakan kebaikan
Ayat 12 : Ketahuilah sesungguhnya merekalah yang membuat kerusakan akan tetapi mereka tidak menyadarinya
Surah Al-Maidah 32, 90, dan 91 
Ayat 32 : Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. 
Ayat 90 : Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. 
Ayat 91 : Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). 
Surah Al-Hujurat 6, 13, dan 18 
Ayat 6 : Wahai orang-orang yang Beriman, apabila datang seorang fasiq dengan membawa suatu informasi maka periksalah dengan teliti agar kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum karena suatu kebodohan, sehingga kalian menyesali perbuatan yang telah kalian lakukan (al-Hujurat:6) 
Ayat 13 : Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” 
Ayat 18 : Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. 
Surah Al-Anam 
Ayat 6 : Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang Telah kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) Telah kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah kami berikan kepadamu, dan kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, Kemudian kami binasakan mereka Karena dosa mereka sendiri, dan kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain. (al-An’am ; 6) 
Surah Al-Kafirun 
Ayat 6 : Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku

Tauladani Junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW agar kita semua selamat dunia dan akhirat, hidup di dunia ini hanya sekejap persiapkan untuk mati, selamatkan anak cucu keturunan kita dari ancaman Narkoba dan harta yang haram serta siksa api neraka.

Setiap tahun pada bulan Rabiul Awwal, bertepatan dengan maulid Nabi kita Muhammad SAW , kaum muslimin menemukan kembali satu tititk momentum sejarah untuk mengungkapkan kembali tarihk sejarah kehidupan dan jihad perjuangan Rasulullah SAW.
Sebab dengan mengungkapkan kembali sejarah kehidupan beliau , kaum muslimin akan menemukan kembali mutiara mutiara yang selama ini terpendam, untuk dijadikan pelita  obor jihad perjuangan bagi kaum muslimin masa kini dan masa yang akan datang.
Untuk menghasilkan manfaat yang optimal setiap kali kita memperingati maulidurrasul, seharusnya kita tidak melepaskan diri dari landasan pokok, ialah peringatan yang terdapat dalam Kitab Suci Al quran.
Pada bulan Rabi ul Awwal ,telah terjadi peristiwa lahirnya Nabi Muhammad SAW, hijrah, dan wafat nya Nabi Muhammad SAW.
Berkat kelahiran beliau dan perikehidupan serta jihad beliau , maka  dunia seluruhnya mendapat nikmat dan rahmat yang tak terhingga, serta dunia mendapatkan sinar cahaya hidayah , yang selama ini diliputi kegelapan  jahiliyyah, sesuai QS. Anbiya ayat 107 : " Dan tiadalah kami mengutusengkau hai Muhammad , melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam ".
Yang perlu dipedomani dari kehidupan Rasulullah untuk kita semua yaitu : harus selalu bersyukur. sabar dan tawakkal.
Setelah Rasulullah lahir membawa beberapa perubahan yaitu sebagai berikut :
1.  Allah tuhan yang tunggal, karena sebelumnya tuhannya banyak yang mengelilingi Ka bah.
2.  Kemasyarakatan dan sosial, yang dulu ada tuan dan ada budak.
3. Politik dan ketatanegaraan, politik yang pada jaman jahiliyyah berpedoman kepada kekuatan dan kekuasaan, setelah Rasulullah lahir menjadi hak dan kebenaran ( demokrasi, keadilan, kebebasan dan persamaan), segala peundang undangan harus bersumber pada Wahyu Illahi, kecuali belum ada ketentuan dilaksanakan dengan musyawarah.

Jambi, 23 Januari 2013
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi
KombesPol Mohammad Yamin Sumitra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengapa selalu dengar radio