Info Muaro Jambi Radio // Bagaimana cara memperbanyak tanaman tanpa biji
yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan biji, Perbanyakan tanaman
dapat berlangsung dengan cara :
-
Secara kawin ( sexual / generatif ) yaitu yang dikenal dengan perbanyakan menggunakan biji.
-
Secara tidak kawin ( asexual / vegetatif ) yaitu dikenal dengan perbanyakan tanaman dengan menggunakan cara buatan ( tidak menggunakan biji ).
Masing-masing cara perbanyakan ini mempunyai kelebihan dan kelemahan .
Kelebihan dari perbanyakan secara generatif / menggunakan biji adalah :
-
Dapat dikerjakan dengan mudah
-
Biasanya lebih sehat dan hidup lebih lama
-
Memungkinkan diadakan perbaikan –perbaikan sifat tanaman lewat persilangan baru.
-
Benih lebih mudah disimpan dan dan dikirimkan.
-
Tanaman mempunyai perakaran tunggang yang dalamsehingga tahan kekeringan pada musim kemarau dan tahan rebah.
Kelebihan dari perbanyakan tanaman secara vegetatif adalah :
-
Untuk perbanyakan tanaman yang tidak menghasilkan biji
-
Sifat-sifat yang baik dari tanaman induk dapat diturunkan.
-
Lebih cepat menghasilkan
-
Untuk beberapa tanaman lebih murah.
-
Dapat dipakai untuk menggabungkan sifat yang baik dari perakaran dan batang dari suatu tanaman yaitu dengan penempelan / okulasi dan penyambungan / enting.
Perbanyakan tanaman secara vegetatif yaitu
perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian dari tanaman, baik cabang,
ranting, daun, batang, tunas, akar maupun daun. Cara perbanyakan ini
dapat dilakukan dengan cara mencangkok, menyetek, okulasi, merunduk, dan
sambung.
Keuntungan dari perbanyakan tanaman sistem ini adalah sifat induknya sama dengan hasil turunannya.
Sedangkan alasan lain dari perbanyakan secara vegetatif adalah :
1. Tanaman tidak menghasilkan atau sedikit menghasilkan biji.
2. Biji yang dihasilkan oleh tanaman sukar berkecambah.
3. Tanaman yang diperbanyak secara vegetatif akan lebih cepat berbuah
dibandingkan dengan tanaman yang berasal dari biji .
4. Tanaman akan lebih kuat bila disambungkan pada batang jenis lain.
5. Tanaman lebih ekonomis bila diperbanyak dengan vegetatif.
6. Tanaman lebih tahan suhu dingin bila disambungkan pada batang jenis tanaman lain.
Perbanyakan vegetatif tidak hanya menyetek,mencangkok dan menyambung saja tetapi masih ada cara-cara lainnya .
Secara garis besar perbanyakan vegetatif dibagi :
-
Perbanyakan vegetatif dengan menggunakan bagian-bagian khusus tanaman ( tidak terjadi perbaikan sifat tanaman )
-
Perbanyakan vegetatif secara buatan ( tidak perbaikan sifat tanaman ,contoh dengan stek,dan mencangkok )
-
Perbanyakan vegetatif secara buatan ( dapat memperbaiki sifat tanaman contoh dengan menyambung ).
Kelebihan perbanyakan secara vegetatif diantaranya
adalah, mempunyai sifat yang sama dengan induknya,bisa lebih cepat
berbuah, dan bisa diproduksi secara masal( jika di lakukan secara stek).
Beberapa contoh perbanyakan secara vegetatif diantaranya, okulasi,sambung pucuk,sanbung susu,sambung sisip,sistem runduk, cangkok dan stek.
Perbanyakan Vegetatif secara stek, pada tanaman sudah mulai marak di indonesia, banyak kelebihan perbanyakan secara stek pada tanaman, di antaranya adalah kita bisa mempersingkat produksi dan memproduksi secara masal.
STEK TANAMAN BUAH
Beberapa contoh perbanyakan secara vegetatif diantaranya, okulasi,sambung pucuk,sanbung susu,sambung sisip,sistem runduk, cangkok dan stek.
Perbanyakan Vegetatif secara stek, pada tanaman sudah mulai marak di indonesia, banyak kelebihan perbanyakan secara stek pada tanaman, di antaranya adalah kita bisa mempersingkat produksi dan memproduksi secara masal.
STEK TANAMAN BUAH
Tanaman yang sudah berhasil, diantaranya, stek jambu air
citra, stek jambu bol jamaika, stek lengkeng, stek apel india ,stek
beach cherry, stek mirackle fruit,stek jambu biji , stek kupalanda /
stek anggur brazil / stek jaboticaba , stek durian , stek srikaya new
varietas ….
I. SYSTEM MISTROOM
Bahan pembuatan mistroom,
A. Ruangan
1.Paranet
Gunakan paranet 75%, paranet berguna sebagai penghalang matahari langsung dan hama penyakit, di ruang mistroom.
B. Irrigation System
1.Pompa
Pompa 250w, untuk 60m2.
2.Pipa dan fitting
mistter 30 buah, electric valve 1 buah, pipa dan fitting
Gbr.mistter Gbr. electric valve
3.Controler
Timer H3CR(Omron) 2 buah, timer24 jam 1 buah, Trafo 5A
( in 220vac out 24vac) 1 buah, kabel , box panel
Gbr. H3CR Gbr.Timer 24 jam Gbr, trafo
Gbr. Wiring diagram.
4. Alat dan bahan,
Gbr.1 Alat yang di gunakan di antaranya gunting dan pisau, gunakan gunting yang tajam agar menghasilkan potongan yang sempurna.
Gbr.2 Bahan media yang di gunaka adalah oasis basah. Jika tidak ada, bisa menggunakan sekam bakar,cocopit, pasir (pasir malang) sebagai pengganti, dengan perbandingan 3;2;1.
Gbr.3 Ada dua macam hormon yang digunakan, yang pertama berbentuk bedak (rapid root ) produk ini banyak di jual di pasaran,dan kedua yang berbentuk cair, ini produk sendiri (istana alam) dengan bahan aktif IAA ( Idol Asetat Acid ) ditambah makro dan mikronutrient +Vitamin B1 dan Bakterisida.
Pengambilan pucuk tanaman sebaiknya di lakukan di pagi hari, pilih pucuk tanaman dorman atau masa inaktif.
Jika pucuk tanaman diambil dari jarak yang jauh, untuk menjaga kelembaban , kita gunakan koran ( diberi cipratan air oleh tangan) sebagai media, dan dimasukan ke styrofoam box.
Potong pucuk seperti gambar ( satu knot/buku jika jenis tanaman yang mempunyai knot panjang , banyak knot jika tanaman yang mempunyai knot/buku yang pendek, seperti jaboticaba ), kira- kira sepanjang 3 sampai 4cm.
Potong sebagian daun jika tanaman yang mempunyai karakter daun besar, kurangi daun jika tanaman yang berkarakter kecil.
Gbr.1. Campur hormon akar (cair) , 10cc/4liter air.
Gbr.2. Rendam pucuk/ hasil stekan .
Gbr.3. Colek ujung stekan ke hormon akar ( bedak).
Gbr. 1. Tancapkan stekan ke oasis
Gbr.2. Taruh di tray semai
Gbr.3. Taruh di mistroom
Ganbar di atas bearti sudah di pastikan stekan kita berhasil.
Gbr. 1. Poting hasil stekan dengan media tanam sekam bakar dan cocopit (2:1 ), setelah di pot,taruh kembali di mistroom, biarkan sekitar satu minggu . Jika sudah terlihat ada pertumbuhan (akar menjalar di media baru ) keluarkan dari mistromm dan taruh ditempat teduh ( dibawah net 75% ), siram 2 kali dalam sehari.
Gbr.2. Jika sudah ada tanda tanda pertumbuhan seperti gambar di atas, taruh di bawah matahari langsung.
Gbr.3. Tanda jika stekan tumbuh optimal.
Gbr.1. Dengan melihat pertumbuhan akar kita bisa simpulkan hasil stekan tumbuh optimal, dan siap di repotting.
Gbr.2. Tanaman dalam masa growing.
Gbr.3. Tanaman tumbuh dengan optimal.
Sumber : http://tamanpratama.wordpress.com; http://dracaenanursery.blogspot.com;http://thlbanyumas.blogspot.com
I. SYSTEM MISTROOM
Bahan pembuatan mistroom,
A. Ruangan
1.Paranet
Gunakan paranet 75%, paranet berguna sebagai penghalang matahari langsung dan hama penyakit, di ruang mistroom.
B. Irrigation System
1.Pompa
Pompa 250w, untuk 60m2.
2.Pipa dan fitting
mistter 30 buah, electric valve 1 buah, pipa dan fitting
Gbr.mistter Gbr. electric valve
3.Controler
Timer H3CR(Omron) 2 buah, timer24 jam 1 buah, Trafo 5A
( in 220vac out 24vac) 1 buah, kabel , box panel
Gbr. H3CR Gbr.Timer 24 jam Gbr, trafo
Gbr. Wiring diagram.
4. Alat dan bahan,
Gbr.1 Alat yang di gunakan di antaranya gunting dan pisau, gunakan gunting yang tajam agar menghasilkan potongan yang sempurna.
Gbr.2 Bahan media yang di gunaka adalah oasis basah. Jika tidak ada, bisa menggunakan sekam bakar,cocopit, pasir (pasir malang) sebagai pengganti, dengan perbandingan 3;2;1.
Gbr.3 Ada dua macam hormon yang digunakan, yang pertama berbentuk bedak (rapid root ) produk ini banyak di jual di pasaran,dan kedua yang berbentuk cair, ini produk sendiri (istana alam) dengan bahan aktif IAA ( Idol Asetat Acid ) ditambah makro dan mikronutrient +Vitamin B1 dan Bakterisida.
Pengambilan pucuk tanaman sebaiknya di lakukan di pagi hari, pilih pucuk tanaman dorman atau masa inaktif.
Jika pucuk tanaman diambil dari jarak yang jauh, untuk menjaga kelembaban , kita gunakan koran ( diberi cipratan air oleh tangan) sebagai media, dan dimasukan ke styrofoam box.
Potong pucuk seperti gambar ( satu knot/buku jika jenis tanaman yang mempunyai knot panjang , banyak knot jika tanaman yang mempunyai knot/buku yang pendek, seperti jaboticaba ), kira- kira sepanjang 3 sampai 4cm.
Potong sebagian daun jika tanaman yang mempunyai karakter daun besar, kurangi daun jika tanaman yang berkarakter kecil.
Gbr.1. Campur hormon akar (cair) , 10cc/4liter air.
Gbr.2. Rendam pucuk/ hasil stekan .
Gbr.3. Colek ujung stekan ke hormon akar ( bedak).
Gbr. 1. Tancapkan stekan ke oasis
Gbr.2. Taruh di tray semai
Gbr.3. Taruh di mistroom
Ganbar di atas bearti sudah di pastikan stekan kita berhasil.
Gbr. 1. Poting hasil stekan dengan media tanam sekam bakar dan cocopit (2:1 ), setelah di pot,taruh kembali di mistroom, biarkan sekitar satu minggu . Jika sudah terlihat ada pertumbuhan (akar menjalar di media baru ) keluarkan dari mistromm dan taruh ditempat teduh ( dibawah net 75% ), siram 2 kali dalam sehari.
Gbr.2. Jika sudah ada tanda tanda pertumbuhan seperti gambar di atas, taruh di bawah matahari langsung.
Gbr.3. Tanda jika stekan tumbuh optimal.
Gbr.1. Dengan melihat pertumbuhan akar kita bisa simpulkan hasil stekan tumbuh optimal, dan siap di repotting.
Gbr.2. Tanaman dalam masa growing.
Gbr.3. Tanaman tumbuh dengan optimal.
Sumber : http://tamanpratama.wordpress.com; http://dracaenanursery.blogspot.com;http://thlbanyumas.blogspot.com
pingin coba tp nyiapin alat n bahannya kynya rada ribet hehe..
BalasHapusTrimakasih atas ilmunya :)
BalasHapusdimana mendapatkan bahan2 nya.., terima kasih
BalasHapus