Senin, 05 Agustus 2013

BUDAYA TRADISI LEBERAN DAN MUDIK SDAAT LEBARAN

1. Tradisi Mudik – Mudik adalah salah satu tradisi paling utama dalam Lebaran di Indonesia, sekalian dengan mengunjungi sanak keluarga bersilahturahi sekaligus meminta tuntunan doa pada Orang tua.

2. Tradisi Halal Bi Halal – Tradisi saling maaf memaafkan antara satu muslim dengan muslim lainnya (biasanya di lakukan di bulan Syawal sesudah Bulan Romadhon/bulan Puasa)

3. Takbir Keliling (Meng-agungkan nama Alloh SWT dan mengakui kebesaran Alloh Swt.) dengan berpawai atau mengadakan arak-arakan sambil bertakbir [biasanya di lakukan dengan berkeliling kota], takbir keliling biasa dilakukan sebelum dan sesudah lebaran.

4. Rampag Bedug (menabuh bedug atau bunyi-bunyian yang berasal dari Bedug di lakukan berjamaah – bersama sama sehingga menghasilkan suara yang menghentak dan membangkitkan semangat dan biasanya di barengi dengan takbir di Masjid atau Mushola)

5. Adanya hidangan Ketupat Lebaran dan Opor Ayam (biasanya setelah Sholat Idul Fitri maka sepulang Sholat Idul Fitri kita akan banyak menemui di rumah rumah hidangan ketupat lebaran) hidangan ini akan semakin maknyuss apabila disajikan dengan sayur godok [campuran pepaya muda di potong kecil-kecil, tempe di potong dadu, kacang panjang di potong kecil kecil dan diberi kuah santan] atau disajikan dengan sayur opor ayam, rendang/semur + kerupuk.

6. Saling mengirim makanan dalam wadah rantangan antara tetangga satu dengan tetangga lainnya (sebagai wujud saling terjalin-nya persaudaraan antara tetangga satu dengan tetangga lainnya).

7. Tunjangan Hari Raya (THR) – biasanya di berikan kepada anak anak kecil, ketika bersilaturahmi (halal bi halal) dengan tetangga atau saudaranya. – dan biasanya juga di lakukan oleh perusahaan dengan memberikan tunjangan tersebut kepada karyawannya yang merayakan Hari Raya Idul Fitri (pelaksanaan dan tata caranya sudah di atur oleh pemerintah).

8. Baju Baru – merupakan simbolik kemenangan atas kembalinya hati menjadi fitri (bersih) kembali dan telah terleburnya semua dosa dosa seperti bayi yang baru di lahirkan.

9. Ziarah Kubur – Merupakan tradisi yang mengakar kuat di masyarakat selepas Sholat Idul Fitri – menggunakan moment di hari yang fitri untuk pergi ke makam [berziarah kubur] mendoakan para leluhur dan keluarga yang telah wafat.

10.Menyalakan Mercon/Petasan dan Meriam Bambu, di Indonesia tradisi ini sering dilakukan bersamaan saatnya Takbiran Menjelang Lebaran tiba, banyak yang melakukannya namun dengan berbagai alat, bukan hanya bambu dan sejenisnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengapa selalu dengar radio