Para pelaku pembakaran lahan dan hutan di wilayah
Jambi masih bebas berkeliaran. Pasalnya, tim dari Dinas Kehutanan
Jambi terfokus pada pemadaman api, sehingga tak sempat menangkapi pelaku.
Titik panas akibat kebakaran lahan meningkat drastis
dalam sepekan terakhir. Satelit NOAA yang diolah Dinas Kehutanan Provinsi
Jambi, memantau 65 titik panas tersebar di delapan kabupaten,
yakni Muaro Jambi, Tanjung Tabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Batanghari,
Tebo, Sarolangun, Bungo, dan Merangin. Sehari sebelumnya, jumlah titik panas
terpantau bahkan mencapai 120 titik.
Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan
Provinsi Jambi, Agus Sriyanta mengatakan, banyaknya sumber api membuat tim
Manggala Agni yang berjumlah lebih dari 100 orang itu kewalahan.
"Walaupun, sebagian tim dari wilayah barat telah dikerahkan untuk ikut
memadamkan api yang marak di timur dan tengah Jambi, kebakaran belum teratasi.
Tim masih terfokus memadamkan api, sehingga belum dapat menangkap pelaku
pembakaran lahan,"
Pihaknya juga khawatir upaya penangkapan pelaku untuk
saat ini hanya akan memperlambat pemadaman api, serta berpotensi menimbulkan
konflik di lapangan. "Kami berharap kepolisian turun tangan untuk
menelusuri pelaku pembakaran lahan,"MJn Tampil beda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar