Sabtu, 15 Juni 2013

Calon Walikota Jambi M Sum Indra menilai

Sum Indra: Pesta Demokrasi, Pestanya Rakyat
Source: http://sumindra.com/v1/?p=1291

SUMINDRA.COM – Calon Walikota Jambi M Sum Indra menilai, perhelatan Pilwako yang sebentar lagi digelar adalah ajang pestanya rakyat. Dalam arti rakyat dapat bersuka cita karena bisa dengan bebas dan leluasa memilih siapa yang akan menjadi pemimpinnya. Hal tersebut diungkapkan Sum Indra saat ditemui wartawan pada salah satu kegiatan rangkaian kampanye dirinya.

Ia menambahkan, selayaknya sebuah pesta maka pesta demokrasi juga harus membuat semua pihak berbahagia. “Iya kita harus bahagia karena sebentar lagi akan memiliki pemimpin baru, pemimpin yang diharapkan mampu memenuhi keinginan masyarakat,” katanya.

Saat dimintai pendapatnya mengenai para kandidat yang maju dalam Pilwako kali ini, Sum menjawab diplomatis. “Semua orang memiliki konsep dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam demokrasi ini, tidak ada satu pihak pun yang boleh merasa paling benar. Demokrasi selalu memberikan ruang bagi siapapun untuk merasa dimengerti,” Kata Sum.

Oleh karena itu, dirinya bersama dr. Maulana selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan semua kandidat. “Semua kandidat itu saudara kami, bahkan orang tua kami. Masalah hasil Pilwako ini, kita serahkan kepada warga yang menilai dan Tuhan yang menentukan,” timpal dr. Maulana, Sabtu (15/6).[]

Reporter: Teddyzeeous Anggadipradja Radio News Muaro Jambi. Calon Walikota Jambi M Sum Indra menilai, perhelatan Pilwako yang sebentar lagi digelar adalah ajang pestanya rakyat. Dalam arti rakyat dapat bersuka cita karena bisa dengan bebas dan leluasa memilih siapa yang akan menjadi pemimpinnya. Hal tersebut diungkapkan Sum Indra saat ditemui wartawan pada salah satu kegiatan rangkaian kampanye dirinya.

Ia menambahkan, selayaknya sebuah pesta maka pesta demokrasi juga harus membuat semua pihak berbahagia. “Iya kita harus bahagia karena sebentar lagi akan memiliki pemimpin baru, pemimpin yang diharapkan mampu memenuhi keinginan masyarakat,” katanya.

Saat dimintai pendapatnya mengenai para kandidat yang maju dalam Pilwako kali ini, Sum menjawab diplomatis. “Semua orang memiliki konsep dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam demokrasi ini, tidak ada satu pihak pun yang boleh merasa paling benar. Demokrasi selalu memberikan ruang bagi siapapun untuk merasa dimengerti,” Kata Sum.

Oleh karena itu, dirinya bersama dr. Maulana selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan semua kandidat. “Semua kandidat itu saudara kami, bahkan orang tua kami. Masalah hasil Pilwako ini, kita serahkan kepada warga yang menilai dan Tuhan yang menentukan,” timpal dr. Maulana, Sabtu (15/6).[]

Reporter: Teddyzeeous Anggadipradja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengapa selalu dengar radio