‘’Ada
beberapa SKPD yang terlibat yaitu, dinas PU bertanggunjawab membangun
jalan,arena utama dan bentuk areananya. Dinas ESDM, bertanggujawab
untuk listrik, selain itu ada juga dinas Kesehatan dan bagian
perlengkapan dan sosial,’’ tutur Ketua DPRD Muarojambi, H Syahidan Al
Fajri.
Meskipun disebutkan SKPD yang
bertanggunjawab, lanjutnya, namun dirinya belum bisa memastikan berapa
dana yang disiapkan. ‘’Dana pastinya belum tahu,’’ terang Syahidan.
Wakil Ketua DPRD Muarojambi, Fahmi May,
juga menjelaskan dana yang digunakan untuk pengerjaan sekarang
murupakan dana APBDP tahun 2012. ‘’Dana awal ini dari APBDP tahun 2012
lalu,’’ ujarnya.
Dijelaskannya, arena
serta gedung eks MTQ nanti akan diupayakan agar tidak sia-sia. ‘’Kami
akan upayakan membangun yayasan pendidikan dengan menggunakan gedung
serta lahan MTQ, sehingga bisa berguna untuk yang lainnya,’’ kata Fahmi
May.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
(PU) Muarojambi Farial Adhi, ketika ditemui mengatakan lahan yang
disediakan seluruhanya seluas 20 hektar. ‘’Tapi yang diperlukan untuk
MTQ sementara ini hanya 5 hektar di Desa Tunas Baru, Kecamatan
Muarosebo,’’ tutur Adhi.
Lebih lanjut
Adhi menjelaskan, untuk membuka lahan ini Pemkab Muarojambi
mengeluarkan dana sebesar Rp 6,7 milyar yang berasal dari APBD-P
Kabupaten Muarojambi tahun 2012. ‘’Awalnya kami akan membanguan
infrastruktur jalan dulu menuju ke lokasi MTQ. Dananya dari APBD-P
Muarojambi. dan, dana tersebut akan ditambah lagi dari APBD murni tahun
2013, sekarang masih dalam tahap pembahasan,’’ terangnya.
Ditambahkanna, selain untuk jalan, dana tersebut akan digunakan untuk
membangun fasilitas MTQ lainnya. ‘’Seperti membangun, lapangan, tribun
mimbar tilawah serta bangunan fisik lainnya,’’ kata Adhi seraya
berharap setelah pelaksaan MTQ selesai, lokasi tersebut dapat dijadikan
lokasi kegiitan sosial lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar