Saat ini banyak peternak yang membudidayakan Lele Sangkuriang. Hal
ini disebabkan Lele jenis ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan
jenis lain. Adapun keunggulannya adalah sebagai berikut :
1. Hasil produksi lebih tinggi
Angka produksi lele sangkuriang relatif lebih tinggi.
2. Panen yang lebih cepat
Laju pertumbuhan lele sangkuriang cukup cepat dan berdampak pada cepatnya siklus panen.
3. Kemampuan bertelur dan daya tetas telur tinggi
Kemampuan bertelur induk lele sangkuriang sangat luar biasa. Kemampuan bertelur induk lele sangkuriang 40.000 – 60.000 butir bertelur dalam sekali pemijahan. Begitu juga dengan daya tetasnya. Telur lele sangkuriang memiliki daya tetas lebih tinggi, yakni diatas 90%. Apalagi pemijahan dilakukan dengan cara tradisional tanpa cara disuntik.
4. Lebih tahan terhadap penyakit
Semua jenis lele dipersenjatai dengan lendir yang melapisi kulitnya, tak terkecuali lele sangkuriang.
Lendir ini berguna untuk melindungi kulit atau tubuh lele, terutama
untuk menangkal serangan penyakit. Karena itu, hindari perlakuan
terhadap lele yang dapat mereduksi atau mengikis lendir di kulit lele.
5. Kualitas daging lebih unggul
Daging lele sangkuriang lebih unggul. Keunggulan ini terbukti dari tekstur daging yang lebih padat. Selain itu, daging lele sangkuriang lebih minim kandungan lemaknya, lebih renyah, lebih gurih dan tidak berbau lumpur.
6. Lebih tahan banting
Sama seperti lele pada umumnya, lele sangkuriang termasuk ikan yang lebih tahan banting. Untuk dapat bertahan hidup, lele sangkuriang tidak memerlukan kondisi atau persyaratan air khusus seperti ikan air tawar lainnya.
7. Dapat dipelihara di air tergenang dan minim air
Dengan alat arborescent organ, lele mampu hidup pada perairan yang
minim oksigen sehingga tidak memerlukan penggantian air yang ketat. Lele sangkuriang sangat memungkinkan di pelihara di dalam wadah budidaya dengan kondisi air yang kritis, misalnya di bak comberan.
8. Dapat dipelihara di berbagai wadah
Lele bisa dibudidayakan di dalam wadah yang beragam. Misalnya,
menggunakan kolam terpal, drum, bak, kolam tadah hujan atau wadah
alternatif lainnya.
9. Teknik pemeliharaan mudah
Dalam hal pergantian air, tak harus sesering jika membudidayakan ikan
bersisik. Bahkan disarankan untuk tidak mengganti air kolam sama sekali
selama masa pemeliharaan lele sangkuriang, kecuali terjadi perubahan kualitas air. Pasalnya penggantian air akan mengubah kualitas air ideal bagi lele sangkuriang.
10. Bisa dibudidayakan di lahan sempit
Lele sangkuriang sangat mudah di budidayakan di lahan yang sempit atau terbatas.
11. Dapat menerima berbagai pakan
Lele dikenal sebagai ikan pemakan segala. Dalam budidaya lele dapat
diberikan pakan buatan seperti pelet dan pakan tambahan seperti ikan
rucah, bekicot, sosis yang sudah expired hal ini dapat mengurangi biaya
produksi (biaya pakan).
12. Benih mudah diperoleh
Pada awal diperkenalkan kepada masyarakat, benih lele sangkuriang masih sangat sukar di peroleh. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah pembudidaya pembenihan lele sangkuriang semakin bertambah banyak.
13. Teknologi budidaya lele telah dikuasai masyarakat
Saat ini masyarakat sudah dapat menguasai teknologi budidaya lele
dengan benar, karena makin banyaknya tempat pelatihan yang mengajarkan
budidaya lele.
14. Dari sisi distribusi dan pemasaran dalam kondisi hidup
Distribusi lele hingga di rantai akhir pemasaran senantiasa dalam
kondisi hidup, lele tersaji dalam kualitas prima di meja konsumen.
Sumber : ternaklelesangkuriang.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar